Headline.co.id Jakarta – Kementerian ESDM angkat bicara mengenai rencana pelarangan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi bagi kendaraan tertentu, termasuk Pajero dan Fortuner.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mempertanyakan kelayakan penggunaan BBM Solar Subsidi untuk mobil mewah bermesin besar tersebut.
“Kira-kira layak gak ya dia (Pajero dan Fortuner)? Sepertinya mobilnya juga kan bagus,” kata Dadan saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (9/8/2024).
Dadan menegaskan pemerintah akan memperketat kriteria pengguna BBM bersubsidi. Program sosialisasi pun tengah disiapkan untuk aturan yang akan segera diumumkan.
“Iya (kriteria pengguna BBM subsidi) lagi dibahas, sudah hampir selesai pembahasannya. Kan udah dibahas di rakor Menko (Bidang Perekonomian), waktu itu Pak Menko (Airlangga Hartarto) sudah memberikan penjelasan,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 2.400 cc, seperti Pajero dan Fortuner, akan dilarang membeli Solar Subsidi.
Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman memaparkan pemerintah bertekad menyalurkan subsidi BBM secara tepat sasaran.
“Arah kebijakan pemerintah tentu penyaluran subsidi (BBM) yang tepat sasaran,” kata Saleh kepada Headline.co.id.
Menurut Saleh, mobil dengan mesin besar seharusnya menggunakan BBM non subsidi, karena pemiliknya umumnya termasuk golongan mampu.
“Sebetulnya dari sisi spek mesin mobil-mobil Fortuner dan lainnya, BBM-nya yang cetane number (CN) tinggi dan mereka umumnya kalangan mampu, jadi semestinya pakai JBU,” jelasnya.
Meski demikian, aturan rinci tentang siapa saja yang berhak membeli BBM bersubsidi akan ditetapkan dalam Revisi Perpres 191/2014. Saleh mengimbau masyarakat untuk menunggu selesainya revisi tersebut.
“Detailnya kita tunggu Revisi Perpres (191/2014) ya,” pungkasnya.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240809190729-4-561892/fortuner-pajero-gak-bisa-lagi-nenggak-bbm-subsidi-ini-kata-esdm.



















