Headline.co.id: Pemerintah Diminta Detailkan Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran
Jakarta – Pengamat sosial dan kebijakan publik, Muhammad Gumarang, mengimbau pemerintah untuk mendetailkan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang menjadi unggulan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi dampak buruk di dalam negeri.
“Pemerintah harus merinci anggaran program tersebut secara cermat agar tidak membebani APBN dan membuat skala prioritas,” ujar Gumarang dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
Program ini sendiri telah dialokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun atau 2% dari total RAPBN 2025. Namun, Gumarang menyoroti tantangan pendistribusian makanan dan susu yang akan dihadapi pemerintah, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi geografis yang beragam.
Ia berharap pemerintah telah memikirkan cara distribusi yang efektif, terutama untuk pendistribusian bahan pangan. Selain itu, Gumarang juga mengingatkan pemerintah terkait rencana impor susu karena produksi dalam negeri belum mencukupi permintaan.
“Pemerintah harus hati-hati dan selektif dalam melakukan impor, terutama dari negara yang memiliki rekam jejak buruk seperti China,” tegasnya.
Gumarang merujuk pada skandal susu yang terkontaminasi melamin di China pada tahun 2008, yang mengakibatkan ratusan ribu korban mengalami berbagai penyakit berbahaya. Ia mengimbau pemerintah untuk memperhatikan kualitas dan kehalalan susu impor.
Lebih lanjut, Gumarang juga menyoroti pengawasan barang impor di Indonesia yang dinilai masih lemah, seperti yang terlihat pada kasus keracunan camilan China ilegal beberapa waktu lalu. Ia berharap pemerintah memperketat pengawasan untuk mencegah masuknya produk berkualitas rendah dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Pangan China saat ini menjadi perhatian karena kualitasnya yang bermasalah. Indonesia harus selektif terhadap label halal dan kualitasnya jika membutuhkan susu atau produk lainnya dari China,” pungkas Gumarang.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4267923/pengamat-sarankan-pemerintah-perinci-teknis-program-makan-siang-gratis.





















