Headline.co.id – Air Tanah Jakarta Tercemar, Warga Diimbau Hentikan Konsumsi
Jakarta – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengimbau warga menghentikan konsumsi air tanah karena hasil kajian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pada 2023 menunjukkan air tanah Jakarta rata-rata telah tercemar.
Elisabeth Tarigan, Ketua Sub Kelompok Perencanaan Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas SDA DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa dari 267 titik pemantauan, 52% lokasi memiliki status indeks cemar berat dan 27% cemar ringan.
“Kami harus bisa menjamin kualitas air. Kalau air tanah, kami kurang bisa menjamin. Hasil kajian DLH menunjukkan semua lokasi rata-rata tercemar,” ujar Elisabeth dalam seminar daring yang disiarkan di YouTube Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Elisabeth menjelaskan, pencemaran disebabkan oleh bakteri E.coli dari tangki septik, polusi permukaan, dan faktor lainnya. Saat ini, masih ada wilayah di Jakarta yang belum terlayani air perpipaan, terutama di Jakarta selatan, barat, dan timur. Warga di daerah tersebut masih mengandalkan air tanah sebagai sumber air.
Data PAM Jaya menunjukkan, sebanyak 32,35% area di DKI Jakarta belum mendapatkan layanan air minum perpipaan. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mempercepat sejumlah upaya untuk menyediakan air bersih, termasuk pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) dan jaringan perpipaan.
“Kami menambah jaringan perpipaan dan non perpipaan di wilayah yang belum terlayani, seperti kios air, hidran umum, dan mobil tangki,” tutur Elisabeth.
Selain itu, Pemprov DKI juga meningkatkan suplai air dengan mengoptimalkan SPAM Hutan Kota, IPA Cilandak, dan Buaran, serta mendukung percepatan pembangunan IPA dan membatasi penggunaan air tanah.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mencapai target cakupan pelayanan air bersih hingga 100% pada tahun 2030. Pemerintah juga mengimbau masyarakat menjaga kualitas badan air seperti embung, sungai, danau, serta waduk untuk meningkatkan indeks ketahanan air.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4257311/dki-sarankan-warga-tak-konsumsi-air-tanah-karena-sudah-tercemar.






















