Headline.co.id: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Jakarta, Headline.co.id – Kualitas udara di Jakarta kembali memburuk pada Rabu (31/8/2022) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di ibu kota berada di angka 153, masuk dalam kategori tidak sehat.
Angka tersebut menempatkan Jakarta pada posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia, setelah Kinshasa, Kongo yang memiliki AQI 190. Kampala, Uganda (131), Kairo, Mesir (122), dan Beijing, China (119) menyusul di posisi tiga hingga lima.
Polusi udara di Jakarta didominasi oleh partikel halus PM2,5 dengan nilai konsentrasi 58,6 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi ini 11,7 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kategori tidak sehat, yaitu kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan. Kualitas udara seperti ini dapat memicu batuk, sesak napas, dan iritasi mata.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi yang menampilkan data dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di Jakarta. Platform ini mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk DLH Jakarta, BMKG, dan WRI Indonesia, untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan komprehensif.
Warga Jakarta diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari saat polusi udara biasanya meningkat. Bagi kelompok sensitif, disarankan untuk menggunakan masker atau respirator saat berada di luar rumah.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4242991/kualitas-udara-jakarta-nomor-dua-terburuk-di-dunia.




















