Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 100 Triliun di Kuartal Pertama 2024
Jakarta, Headline.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kekhawatirannya atas perputaran uang dari aktivitas judi online di Indonesia yang terus meningkat.
“Sepanjang 2024, transaksi judi online bisa mencapai Rp 900 triliun jika tidak segera ditangani,” ujar Menkominfo dalam siaran pers yang diterima Headline.co.id, Rabu (7/8/2024).
Menurut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi judi online mencapai Rp 327 triliun pada 2023. Bahkan, pada kuartal pertama 2024, transaksi telah melampaui Rp 100 triliun.
Budi Arie menjelaskan bahwa aktivitas judi online sangat merugikan perekonomian nasional. “Jika uang tersebut dialihkan ke sektor produktif, bisa menciptakan 2 juta lapangan kerja baru dengan upah setara UMR,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menkominfo mengungkapkan dampak negatif judi online pada masyarakat, seperti meningkatnya kriminalitas, perceraian, dan pengabaian anak. “Juga melanggar hukum dan merugikan banyak keluarga,” tegasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Kominfo telah mengambil sejumlah tindakan tegas. Baru-baru ini, tiga VPN gratis yang banyak digunakan untuk mengakses judi online ilegal diblokir. Selain itu, Kominfo juga memutus akses internet dari dan ke Kamboja dan Davros (Filipina).
Kominfo juga membatasi transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari untuk mencegah transaksi judi online melalui pulsa yang dikonversi ke rupiah. “Kami juga membentuk satuan tugas khusus untuk membasmi judi online,” ungkap Budi Arie.
Kominfo berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait, seperti PPATK, OJK, dan BI, untuk mengawal sistem pembayaran yang bebas judi online. “Kami mengimbau perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk tidak mencari keuntungan dari penderitaan rakyat,” tegas Menkominfo.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240806181750-37-560912/2-juta-lapangan-kerja-direbut-judi-online-ini-kata-menkominfo.





















