PDIP: Megawati dan Jokowi Tetap Jalin Komunikasi
Jakarta – Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey menegaskan bahwa hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terjalin baik.
“Komunikasi antara Ibu Megawati dan Bapak Presiden Jokowi masih terjaga. Jika tidak bisa bertemu langsung, Ibu Megawati sering menyampaikan pesan melalui Puan Maharani atau anggota kabinet dari PDIP,” terang Olly melalui pesan singkat.
Diketahui, isu keretakan hubungan Megawati dan Jokowi muncul pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Megawati menentang rencana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Jokowi dianggap membiarkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Namun, Olly menegaskan bahwa PDIP tetap mengkritisi pemerintah, tetapi tidak serta merta memutuskan hubungan dengan kabinet. Buktinya, para menteri dari PDIP masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju.
“Meskipun memiliki pandangan kritis, menteri-menteri PDIP tetap menjalankan tugasnya dalam pemerintahan,” kata Olly.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana belum memberikan respons terkait komunikasi antara Megawati dan Jokowi. Demikian pula dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, yang belum dapat memastikan adanya pertemuan antara keduanya.
“Agenda Presiden Jokowi sedang padat dengan rangkaian HUT RI ke-17. Saya belum mendapatkan informasi adanya pertemuan dengan Ibu Megawati,” ungkap Pratikno.
Sementara itu, Megawati, sebagai presiden ke-5, diundang untuk menghadiri Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kehadiran Megawati masih dalam proses konfirmasi.
Artikel ini disadur darihttps://nasional.tempo.co/read/1900749/jokowi-dan-megawati-disebut-tetap-jaga-komunikasi-via-puan-maharani.




















