Pilwakot Semarang 2024: Yoyok Sukawi Ungguli Petahana Hevearita
Jakarta – Bursa kandidat Wali Kota Semarang semakin memanas menyusul hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan Yoyok Sukawi unggul dalam elektabilitas.
Survei yang dilakukan pada 18-23 Juli 2024 tersebut menempatkan CEO PSIS Semarang itu pada posisi teratas dengan elektabilitas 50,3% dalam simulasi tertutup tiga nama. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) berada di posisi kedua dengan dukungan 16,3%, diikuti Bupati Kendal Dico Ganinduto (13,0%).
“Pencalonan Yoyok meningkatkan peta politik di Pilwakot Semarang,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Mengacu pada simulasi terbuka atau _top of mind_, Yoyok juga unggul dengan _awareness_ 16,5%, jauh di atas Hevearita (11%) dan Dico Ganinduto (2,8%).
Qodari menjelaskan, alasan utama publik memilih Yoyok karena rekam jejaknya sebagai figur berpengalaman, berkinerja baik, dan merakyat. Sementara itu, Ita dinilai memiliki tingkat keterkenalan yang lebih rendah (56,5% responden tidak tahu atau tidak menjawab).
Terganggunya Peta Politik
Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono menilai peta politik Pilwakot Semarang mengalami perubahan signifikan akibat kasus dugaan korupsi yang menimpa Ita.
“Pencalonan orang yang bermasalah akan menurunkan kepercayaan publik,” kata Teguh.
Sementara itu, Yoyok berpeluang mendapat keuntungan dari kasus tersebut. “Dukungan partai terhadap calon yang bersih dan berintegritas akan menjadi kunci kemenangan,” lanjutnya.
Survei Indo Barometer dilakukan dengan metode _multistage random sampling_ terhadap 400 responden di 16 kecamatan di Kota Semarang. Margin kesalahan survei diperkirakan kurang dari 4,90% pada tingkat kepercayaan 95%.
Artikel ini disadur darihttps://nasional.tempo.co/read/1900759/yoyok-sukawi-unggul-atas-hevearita-dan-dico-ganinduto-dalam-survei-pilkada-semarang.




















