PKB: KIM Plus bukan untuk Menjegal Anies di Pilgub Jakarta
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membantah bahwa kehadiran Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di Pilkada Jakarta bertujuan untuk menghalangi petahana Anies Baswedan maju kembali.
Menurut Jazilul, KIM Plus dibentuk untuk mendorong kolaborasi partai politik dalam pemerintahan ke depan, termasuk dalam Pilkada Jakarta. “Yang saya lihat, (KIM Plus) ingin ada kolaborasi dan kerja sama dari partai-partai politik yang ada,” ujarnya di Kantor DPP PKB, Selasa (6/8).
Jazilul menegaskan bahwa koalisi di Pilkada tidak sama dengan koalisi di Pilpres. Koalisi di Pilkada lebih bergantung pada kepentingan partai di daerah masing-masing. “Lihat saja di banyak tempat, ada macam-macam, zig-zag di antara partai-partai. Tergantung kepentingan lokalnya,” kata Jazilul.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa KIM Plus mendukung pencalonan Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta. Namun, Dasco membantah bahwa KIM Plus dibentuk untuk mengganjal Anies Baswedan.
“KIM Plus ini dibentuk untuk kemajuan Indonesia ke depan. Tidak hanya sebatas Pilkada,” ujar Dasco di kompleks parlemen Senayan, Senin (5/8).
Dasco mengklaim bahwa KIM Plus tidak bisa menghalangi siapa pun untuk maju di Pilkada, termasuk Anies. “Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga enggak bisa melarang,” tegasnya.
KIM Plus merupakan koalisi gabungan partai-partai yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, ditambah dengan sejumlah partai lain. Jika terwujud, KIM Plus akan menjadi koalisi besar di Pilgub Jakarta 2024.
Keberadaan koalisi besar dapat mempersulit calon-calon lain untuk maju sebagai kandidat kepala daerah. Hal ini karena adanya syarat ambang batas 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebelum koalisi partai-partai dapat mengusung calon di Pilkada.
Artikel ini disadur darihttps://nasional.tempo.co/read/1900776/pkb-nilai-kemunculan-kim-plus-bukan-untuk-jegal-anies-di-pilkada-jakarta.




















