“Sudah dirumuskan protokol kesehatan untuk diterapkan dan dijalankan oleh pondok pesantren,” jelas Gubernur WH.
Masih menurut Gubernur WH, perlu lebih diwaspadai kedatangan orang-orang dari luar Banten. Banyak tercatat mobilitas dari luar Banten ke Pandeglang dan Lebak, terutama dari Jakarta. Harus ada tindakan seperti karantina. Sementara di wilayah provinsi lain, orang yang berkunjung akan dikarantina.
baca juga: Herman HN: Dijadwalkan 9 Desember Anggaran Pilkada Bandarlampung Tak Ada Perubahan
Gubernur WH juga instruksikan Dinas Kesehatan untuk terus meningkatkan rapid test. Memetakan seluruh penyebaran Covid-19 di Banten untuk mengetahui dimana saja transmisi lokal, siapa transmiternya dan lain-lain. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 11 juta jiwa, jumlah ideal yang ikut skrinning Covid-19 seharusnya 110 ribu orang.
“Disnaker harus proaktif dalam mendata perusahaan terdampak covid, dan pekerja yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu Sekda Al Muktabar melaporkan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten senantiasa mengikuti perkembangan yang masih terjadi. Membuat struktur-struktur kerja terkait new normal.
“Kita telah menyiapkan langkah-langkah menuju new normal,” ungkapnya.
baca juga: Kemenkes dan PT Reckitt Benckiser Indonesia Lakukan Kerja Sama Tanggulangi Covid-19
Sementara itu Kadisnakertrans Al Hamidi melaporkan, per Juni buruh yang terkena PHK tercatat 17.298 orang dari 20.020 perusahaan yang melaporkan. Sudah 26.188 orang telah mendapat bantuan kartu prakerja. Terdapat delapan (8) perusahaan yang bermasalah terkait THR dan sedang dalam penanganan Disnakertrans Provinsi Banten.
“Dalam pelaksanaan protokol kesehatan di perusahaan sudah berjalan antara lain: ada yang menerapkan sistem kerja satu (1) minggu masuk – satu (1) minggu libur. Ada yang menerapkan 80% masuk – 20% OFF. Ada juga yang menerapkan 2 minggu masuk – 2 minggu OFF,” lapornya.
baca juga: Polres Kebumen Bagikan Paket Bantuan Beras Polri Gelombang Pertama
Sementara itu Kepolisian Daerah Banten dalam mendukung Tim Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan Operasi Aman Nusa. Mengedukasi protokol kesehatan pada masyarakat, bantuan beras mantan napi yang mendapat asimilasi, bantuan APD, hingga penyemprotan disinfektan bersama BPBD Provinsi Banten di rumah ibadah dan tempat keramaian.

















