Headline.co.id (Batam) — Kota Batam kembali menjadi rujukan nasional dalam pengembangan kawasan strategis. Kali ini, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan kerja Bupati Malang, M. Sanusi, beserta jajaran di Kantor Wali Kota Batam, Senin (16/6), dalam sebuah pertemuan yang sarat makna: silaturahmi, berbagi pengalaman, sekaligus membuka peluang kerja sama antardaerah.
“Selamat datang di Batam, kunjungan ini membesarkan hati kami. Kita bisa saling berbagi informasi, dan jika ada hal-hal teknis yang ingin didalami lebih lanjut, kami sangat terbuka,” sambut Amsakar hangat.
Dalam forum dialog yang berlangsung cair namun produktif, Amsakar memaparkan perjalanan panjang Batam sebagai kota strategis yang memiliki dua entitas utama, yakni Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kedua lembaga ini, kata dia, kini bersinergi penuh dalam satu komando kepemimpinan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Kunjungan Pemerintah Kabupaten Malang, yang turut melibatkan DPRD Malang, menyoroti tiga sektor utama: pariwisata, investasi, dan industri. Batam, sebagai kota dengan magnet ekonomi digital dan pelabuhan bebas, menjadi contoh konkret bagi daerah lain yang ingin menata ulang strategi pengembangan wilayahnya.
“Kami ke sini ingin pariwisata, investasi, dan industri bisa berkembang di Malang,” ujar Bupati Sanusi. Ia juga menyampaikan kekaguman atas penerapan sistem pemerintahan elektronik di Batam, yang dinilai dapat menjadi model modernisasi birokrasi di Kabupaten Malang. Terkait hal ini, Bappeda Malang ditugaskan secara khusus untuk mendalami implementasi sistem e-government yang telah berjalan di Batam.
Yang tak kalah menarik, pertemuan juga menyinggung potensi kerja sama konkret di sektor pertanian. Komoditas cabai dari Malang disebut sebagai peluang besar untuk mendukung kebutuhan pangan di Batam. Amsakar berharap, inisiasi kerja sama antar pemerintah ini bisa menjadi jembatan kolaborasi lebih luas antar pelaku usaha kedua daerah.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, rombongan dari Kabupaten Malang dijadwalkan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park — kawasan unggulan Batam yang kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital. Langkah ini dinilai strategis untuk menggali inspirasi dalam pembangunan kawasan ekonomi berbasis teknologi di Malang.
Kunjungan ini tidak sekadar seremonial. Ia menjadi awal dari babak baru hubungan antardaerah, yang tak hanya saling belajar tetapi juga membuka jalan kolaborasi nyata: dari pertanian hingga transformasi digital.





















