HeadLine.co.id, (Jakarta) – Letjen Doni Monardo, Kepala Gugus Tigas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa dokter gigi hingga dokter THT bisa tertular virus dari pasien. Hal ini membuat pemerintah meminta semua pihak waspada terkait risiko penularan virus Corona.
“Ya dari pasien bukan hanya ke dokter, dari pasien ke orang lain yang kasusnya positif di jalanan kan banyak. Nggak usah sama dokter, sama saya juga nggak kenal juga bisa ketularan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada Senin (6/4/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kodam Iskandar Muda Lakukan Sosialisasi di Pesantren Dayah Mini Aceh
Yuri mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati. Pasalnya, virus bisa menjangkiti siapa saja meskipun tidak langsung menangani pasien COVID-19.
“Semua orang harus hati-hati. Wong kita yang nggak nangani pasien aja harus pakai masker, harus menjaga jarak,” ujarnya.
Baca juga: Kemlu Sampaikan Negara-Negara Yang Bantu Indonesia Lawan Corona
Ia juga meminta para dokter menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan gloves untuk mencegah penularan dari pasien yang ditangani. Menurutnya, semua orang harus bisa melindungi diri sendiri di tengah pandemi ini.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo memprioritaskan pendistribusian alat pelindung diri (APD) kepada semua dokter, baik yang menangani kasus virus corona maupun yang bukan. Hal ini dikarenakan dokter gigi hingga dokter THT pun bisa tertular virus corona dari pasien.
Baca juga: Covid-19 Mewabah di Indonesia, PT KAI Tetap Salurkan Bantuan Bina Lingkungan dalam Bidang Pendidikan
“Kami mengajak kawan-kawan media untuk bisa membantu mengontrol dan mengawasi proses pendistribusian APD ke seluruh rumah sakit, termasuk juga rumah sakit-rumah sakit yang selama ini tidak melakukan kegiatan terhadap COVID-19, tapi ternyata dokter-dokternya ada yang terpapar sampai meninggal dunia. Termasuk juga para dokter gigi dan dokter-dokter seperti THT,” ujarnya dalam pernyataannya seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (6/4).
Baca juga: Tok! Berlaku Hari ini, Menkes Setujui DKI Jakarta PSBB
Lebih lanjut ia menjelaskan pengadaan APD menjadi sangat prioritas buka hanya kepada para dokter yang berada di garis depan yang melayani pasien Corona, tetapi juga semua dokter.
















