Headline.co.id, Takengon ~ Akses menuju Kecamatan Bintang di Kabupaten Aceh Tengah kini telah kembali terbuka dan dapat dilalui kendaraan roda empat. Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak bencana menggunakan kendaraan roda empat pada Minggu (28/12/2025), menandakan bahwa Kecamatan Bintang tidak lagi terisolasi.
Namun, masih ada tiga desa yang belum dapat diakses, yaitu Kampung Serule, Kampung Atu Payung, dan Kampung Jamur Konyel. Ketiga desa tersebut masih terisolir karena jalan tertutup material longsor dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Dalam kunjungannya, Bupati Aceh Tengah mengunjungi Kampung Kelitu Sintep dan Kampung Sintep, tempat ratusan warga sebelumnya mengungsi di Masjid Al-Mustaqim Kampung Kelitu Sintep, sebelum melanjutkan peninjauan ke Kampung Gegarang, Kecamatan Bintang. Berdasarkan data sementara, di Kampung Kelitu Sintep terdapat 135 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan 36 rumah rusak. Sementara di Kampung Sintep, terdapat 70 KK terdampak dengan 3 rumah rusak. Pendataan kerusakan dan dampak bencana di wilayah lainnya masih terus dilakukan.
Bupati Aceh Tengah, didampingi Ketua TP PKK Aceh Tengah, Risnawati, serta sejumlah Kepala SKPK, menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk kebersihan rumah, sembako, serta sandang pangan kepada masyarakat terdampak bencana di kampung-kampung tersebut. “Alhamdulillah, akses sudah terbuka dan hari ini kami bisa langsung turun ke lokasi dengan roda empat. Kami memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Beras kita cukup, hari ini kami bawa satu ton beras beserta sembako kebutuhan pokok lainnya,” ujar Bupati Haili Yoga.
Bupati menegaskan bahwa rumah warga yang terdampak bencana akan mendapatkan bantuan pembersihan, dan pemerintah daerah terus melakukan pendataan lanjutan di sektor perkebunan dan pertanian agar seluruh kerugian masyarakat dapat tercatat dan ditangani secara menyeluruh.
Di sektor pendidikan, Bupati menekankan agar aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. “Untuk sekolah tetap sekolah, sore tetap mengaji. Kita tidak boleh larut dalam kebencanaan. Besok wajib sekolah dan mengaji, belajar dalam kondisi bencana seadanya,” tegasnya.
Sementara itu, di sektor kesehatan, pemerintah daerah memastikan tenaga kesehatan terus berkeliling untuk memantau kondisi warga terdampak. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga dengan rumah rusak berat, dengan target penyediaan sebelum bulan Ramadan. “Bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah, akan kita bangun huntara. Jika ada lokasi yang memungkinkan, kita bangun sementara,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ditugaskan untuk mendata dan mengganti KTP yang hilang, sementara ijazah yang hilang akan ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan. Seluruh pendataan masyarakat terdampak dilakukan oleh Reje dan diketahui oleh Camat, sebagai dasar penyaluran bantuan lanjutan dari pemerintah daerah.
Di akhir kunjungannya, Bupati Haili Yoga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat. “Jangan dipikirkan, kami selalu hadir. Jangan saling menfitnah. Tetap semangat, pemerintah daerah akan terus bersama masyarakat,” pungkasnya. (Rahmat Hidayat/MC Aceh Tengah)





















