Headline.co.id, Buleleng ~ Sebanyak 475 atlet dari 50 klub yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia serta tujuh negara lainnya berpartisipasi dalam Bupati Buleleng Cup I Badminton Open Tournament 2025. Kejuaraan bulutangkis bertaraf internasional ini berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 Desember 2025 di GOR Undiksha Singaraja dan GOR PBSI Buleleng, Bali.
Negara-negara yang turut mengirimkan atletnya dalam turnamen ini meliputi Jepang, Vietnam, Maladewa, Swedia, Skotlandia, Hongkong, dan Tiongkok. Ini merupakan kejuaraan bulutangkis internasional pertama yang kembali diadakan di Buleleng setelah beberapa tahun vakum.
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kembali kejuaraan bulutangkis berskala internasional di Buleleng. Menurutnya, acara ini menjadi kebanggaan dan momentum kebangkitan olahraga bulutangkis di daerah tersebut. “Beberapa tahun lalu sempat jeda event yang sama, namun tahun ini KONI Kabupaten Buleleng bersama Pengkab PBSI kembali membangkitkan geliat olahraga bulutangkis yang lebih luas dan mendunia melalui Bupati Buleleng Cup I 2025. Ini merupakan kebanggaan dan sangat positif bagi Buleleng yang dipercaya sebagai penyelenggara, sekaligus sebagai upaya pengembangan sport tourism,” ujar Bupati Buleleng di Gedung Sasana Budaya Singaraja, Jumat (26/12/2025).
Lebih lanjut, Wabup Supriatna menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga serta pembinaan atlet daerah. “Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan sarana olahraga agar lebih representatif, sehingga Buleleng dapat secara berkelanjutan menyelenggarakan event olahraga bertaraf nasional maupun internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Buleleng Anak Agung Ketut Widia Putra dalam laporannya menjelaskan bahwa Bupati Buleleng Cup I Badminton Open Tournament 2025 merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet bulutangkis, sekaligus mempererat persahabatan dan sportivitas antar daerah maupun antar negara. “Turnamen ini juga mendukung pengembangan Buleleng sebagai daerah tujuan sport tourism,” jelasnya.
Ia menambahkan, turnamen berlangsung selama empat hari dan mempertandingkan 21 kategori, mulai dari pra usia dini hingga ganda veteran, dengan total hadiah hampir Rp250 juta. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, KONI Buleleng, para sponsor, panitia, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kejuaraan ini. Kami juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas,” tutupnya.



















