Headline.co.id, Pontianak ~ Peristiwa tenggelamnya Asmiranda, seorang siswi kelas III SD Negeri 09 Pontianak Utara, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Asmiranda, yang berusia 9 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah pencarian di Sungai Malaya, Jalan Selat Panjang 2, Pontianak Utara, pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 18.25 WIB. Mengetahui kejadian ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, segera mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Kedatangan Wali Kota disambut oleh Firnawati, ibu dari almarhumah Asmiranda. Dalam kunjungannya, Edi menyampaikan, “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pontianak menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ananda Asmiranda, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini.”
Kejadian ini merupakan insiden kedua dalam bulan yang sama, setelah sebelumnya seorang anak laki-laki bernama Bayanaka Patal Ramlan (10) juga tenggelam di Parit Tokaya. Edi mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap kondisi air pasang yang sedang meningkat. “Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya, terutama bagi anak-anak yang belum bisa berenang,” tambahnya.
Edi juga meminta perangkat kelurahan dan kecamatan untuk aktif mengingatkan warga agar lebih waspada, terutama di tengah kondisi cuaca dan pasang air yang tidak menentu. “Keselamatan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap seluruh pihak dapat lebih peduli dan waspada, sehingga kejadian yang sama tidak kembali terulang di Kota Pontianak,” ujarnya.
Firnawati, ibu korban, mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan putrinya dan berterima kasih atas perhatian Wali Kota. “Semoga perhatian dan kepedulian dari Bapak Wali Kota dapat menjadi penguat bagi keluarga kami,” katanya lirih. Ia juga menceritakan bahwa Asmiranda bermain di tangga pemandian di pinggir Sungai Malaya sebelum terpeleset dan terbawa arus deras meskipun sempat ditolong teman-temannya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan, turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan. “Atas nama jajaran Kecamatan Pontianak Utara, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.
Indrawan menambahkan bahwa pihak kecamatan bersama kelurahan akan meningkatkan kewaspadaan di wilayah bantaran sungai dan mengimbau warga agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak. “Kami akan terus mengingatkan masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar sungai, agar lebih waspada terhadap kondisi air pasang dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan,” pungkasnya.
Proses pencarian Asmiranda melibatkan berbagai pihak, termasuk Polairud, Polsek Pontianak Utara, Basarnas, PMI Kota Pontianak, dan Relawan Damkar Swasta di Kecamatan Pontianak Utara. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, juga turut serta dalam pencarian tersebut.




















