Headline.co.id, Paringin ~ Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena penyimpangan perilaku sosial yang semakin marak dan meresahkan. Bupati menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak, terutama di tengah derasnya arus informasi dan konten media sosial yang berpotensi membawa pengaruh negatif, termasuk paham dan perilaku LGBT yang dinilai bertentangan dengan nilai agama dan adat Banua.
“Menjaga generasi muda bukan semata tugas pemerintah. Ini tanggung jawab bersama yang dimulai dari keluarga. Orang tua harus lebih peka terhadap perubahan perilaku anak, dengan siapa mereka bergaul, dan apa yang mereka akses melalui gadget,” ujar Abdul Hadi pada Rabu, 24 Desember 2025.
Ia mengingatkan bahwa berbagai paham yang tidak sejalan dengan norma agama dan budaya lokal dapat dengan mudah masuk melalui lingkungan pergaulan maupun dunia digital apabila pengawasan longgar. Menurutnya, perilaku asusila tidak hanya melanggar norma sosial dan moral, tetapi juga membawa dampak serius bagi masa depan daerah, termasuk ancaman terhadap kesehatan masyarakat akibat risiko penyakit menular seksual.
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kabupaten Balangan telah menginstruksikan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), untuk turun langsung ke lapangan melakukan edukasi secara masif dan berkelanjutan. “Kita tidak akan tinggal diam. Edukasi dan penyuluhan akan digencarkan di sekolah-sekolah dan desa-desa, agar remaja memahami dampak penyimpangan perilaku ini dari sisi kesehatan, psikologis, hingga aspek hukum,” ujarnya.
Langkah tersebut dinilai sejalan dengan komitmen berbagai organisasi pers di Balangan yang sebelumnya menyatakan sikap membatasi ruang publik bagi konten dan aktivitas yang dinilai bertentangan dengan norma daerah. Dengan sinergi kebijakan pemerintah, pengawasan keluarga, serta peran media sebagai kontrol sosial, Bupati berharap Kabupaten Balangan tetap terjaga sebagai daerah yang religius, aman, dan bermartabat.
“Mari kita jaga bersama marwah Bumi Sanggam. Lindungi generasi penerus agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, berakhlak mulia, dan berpegang pada nilai-nilai luhur,” tambahnya. (MC Balangan/Mrtn/Eyv)





















