Headline.co.id, Jakarta ~ Aceh Tamiang – Setelah banjir melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Polri segera mendirikan sejumlah posko pelayanan, termasuk Posko Kesehatan Polri. Posko ini bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir serta anggota Polri yang bertugas menangani bencana di wilayah tersebut. Ipda Dokter Asia Rahma Malawat dari Bidokkes Polda Jawa Barat, yang bertugas di Aceh Tamiang, menyatakan bahwa sebagian besar pasien mengalami gangguan pernapasan ringan. “Keluhan yang paling banyak kami temui baik dari masyarakat maupun anggota Polri adalah batuk, pilek, serta nyeri tenggorokan,” ujar Dokter Asia.
Menanggapi situasi ini, Ipda Dokter Meyrina Dwi Yanti, anggota Bidokkes Polda Jawa Barat yang juga bertugas di Aceh Tamiang, menjelaskan bahwa mereka melakukan pencegahan dini terhadap potensi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Setiap pasien yang datang ke posko kesehatan kami berikan masker. Hal ini sebagai upaya pencegahan ISPA mengingat kondisi pascabencana, di mana tanah yang mengering di permukaan aspal menimbulkan debu beterbangan saat dilalui kendaraan,” jelasnya.
Dokter Asia menambahkan bahwa meskipun dalam kondisi darurat, pelayanan kesehatan di Posko Polri tetap dilengkapi dengan fasilitas dan obat-obatan yang memadai. “Kami menyediakan penanganan medis awal yang cukup lengkap, mulai dari cairan infus, obat antinyeri, obat maag, hingga obat-obatan emergensi lainnya. Selain itu, obat untuk keluhan umum seperti batuk, pilek, diare, nyeri lambung, nyeri badan, serta salep untuk penyakit jamur kaki juga tersedia, mengingat keluhan jamur kaki cukup tinggi pascabencana,” ungkapnya.
Dokter Meyrina juga mengimbau masyarakat dan anggota Polri yang masih bertugas di Aceh Tamiang agar selalu menjaga kesehatan. “Kami mengimbau agar selalu menggunakan masker sebagai bentuk proteksi dini untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan, terutama di tengah kondisi lingkungan pascabanjir,” tuturnya.
Dengan adanya Posko Kesehatan Polri ini, diharapkan pelayanan medis bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh Tamiang dapat terus terpenuhi, sekaligus mendukung kelancaran tugas personel Polri di lapangan.























