Headline.co.id, Blora ~ Dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Blora, Polres Blora mengerahkan 163 personel dalam operasi kemanusiaan. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyatakan bahwa kekuatan ini akan diperkuat dengan dukungan dari anggota TNI dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 yang berlangsung di halaman Polres Blora, Jumat (19/12/2025). Operasi Lilin 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari untuk memastikan keamanan selama perayaan Nataru.
Kapolres Wawan menjelaskan bahwa pihaknya telah mendirikan lima pos, yang terdiri dari tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu. “Kami berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujarnya.
Selama 14 hari operasi, Polres Blora akan fokus pada keamanan kegiatan kemanusiaan dan pelayanan bagi umat Kristiani yang merayakan Natal serta pemudik yang datang ke Blora. “Puncak Nataru diprediksi pada tanggal 22-23 Desember. Kami mengimbau kendaraan berat untuk membatasi operasional truk gandeng sumbu tiga dan akan melakukan sterilisasi gereja tiga jam sebelum ibadah,” tambahnya.
Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh Bupati Blora, Arief Rohman, yang mengenakan sarung, kemeja putih, dan peci hitam. Turut hadir dalam apel tersebut Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, PJU Polres Blora, kapolsek, perwakilan Kodim 0721 Blora, dan Yonif 410 Alugoro.
Pasukan apel terdiri dari petugas gabungan, termasuk Pleton Subdenpom Blora, Pleton TNI Kodim 0721/Blora dan Yonif 410/Alugoro, Pleton Gabungan Staf Polres Blora, Pleton BPBD Blora, Pleton Dinrumkimhub Blora, Pleton Dinas Kesehatan, Pleton Senkom dan Banser, serta Pleton Sarana dan Prasarana Operasi Lilin Candi 2025 Polres Blora.
Bupati Arief Rohman membacakan amanat Kapolri yang menyatakan bahwa momentum Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur, sehingga meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen dari tahun sebelumnya.
Kondisi ini bertepatan dengan puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026, meningkatkan potensi bencana alam. Oleh karena itu, kesiapsiagaan yang lebih tinggi diperlukan untuk pelayanan Nataru tahun ini.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polri dengan dukungan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat “Operasi Lilin 2025” selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.
Setelah apel, Bupati Arief, yang akrab disapa Mas Arief, mengucapkan terima kasih atas persiapan Operasi Lilin Candi 2025 dan melakukan pengecekan kesiapan pengamanan. “Kami cek juga sarprasnya, dan semoga pelaksanaannya berjalan lancar serta Blora selalu aman dan kondusif. Terima kasih kepada jajaran kepolisian dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.


















