Headline.co.id, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ~ Sumatra Barat, memperkuat kerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Payakumbuh untuk meningkatkan pengawasan obat dan makanan. Langkah ini bertujuan menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Hal ini disampaikan saat Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menerima kunjungan Kepala BPOM Payakumbuh, Dio Ramondrana, beserta tim pada Senin, 15 Desember 2025, di ruang kerja Wakil Bupati di Pagaruyung.
Ahmad Fadly menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terhadap program dan kegiatan BPOM di wilayahnya. “Peranan BPOM sangat penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, baik itu di sektor makanan, kosmetik, hingga obat-obatan. Karena itu, tentu kita akan mendukung kegiatan BPOM di Tanah Datar,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar.
Wakil Bupati menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penjualan dan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, yang berpotensi membahayakan masyarakat. “Ada beberapa jenis obat yang sebenarnya butuh resep dokter baru bisa didapatkan masyarakat, namun nyatanya bisa dibeli tanpa itu. Hal ini tentu saja sangat membahayakan masyarakat itu sendiri. Sekiranya BPOM memiliki program sosialisasi untuk ini, kita akan sangat mendukung sekali,” katanya.
Ahmad Fadly menambahkan bahwa banyak hal yang dapat disinergikan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan BPOM di Payakumbuh, khususnya dalam pengawasan obat dan makanan untuk menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat. “Selamat kepada kepala BPOM di Payakumbuh yang baru, semoga kunjungan ini semakin meningkatkan sinergi dan kerja sama kedua belah pihak, dan kami dari Pemda siap untuk itu. Apalagi saat efisiensi saat ini, bantuan BPOM tentu sangat berarti bagi kami,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BPOM di Payakumbuh, Dio Ramondrana, menyampaikan apresiasi atas sambutan Wakil Bupati beserta jajaran perangkat daerah terkait. “Terima kasih atas sambutan ini, tentu ke depan akan terbangun silaturahmi dan sinergi pelaksanaan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan BPOM,” ujarnya.
Dio menjelaskan bahwa BPOM di Payakumbuh memiliki tugas utama dalam mengawasi keamanan pangan dan obat-obatan, termasuk bahan tambahan makanan, kontaminan, dan bahan berbahaya lainnya. “Kita sebenarnya juga sudah melaksanakan kegiatan pengawasan di Tanah Datar dan juga melakukan pemeriksaan untuk para pelaku usaha yang ingin usaha naik kelas dan juga memeriksa hasil produksi UMKM,” ujar Dio.
Ia juga menyatakan kesiapan BPOM di Payakumbuh untuk memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam penerbitan hasil pengawasan BPOM terhadap produk unggulan daerah. “Terakhir Dio juga menyampaikan, siap memfasilitasi Pemkab Tanah Datar, terutama dalam menerbitkan hasil BPOM terhadap hasil produksi saus tomat yang di Salimpaung.”
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar beserta jajaran, Sekretaris Dinas Perikanan, Sekretaris Satpol PP, perwakilan Dinas Nakerin, serta Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tanah Datar.





















