Headline.co.id, Jakarta ~ Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito, menekankan pentingnya menjaga ruang digital sebagai bagian dari ekosistem pendidikan karakter bagi generasi muda. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Talkshow KarakterKita bertema “Jaga Ruang Digital, Perteguh Generasi Bermoral” yang berlangsung di Aula Heritage Kemenko PMK, Jakarta, pada Rabu (10/12/2025).
Warsito menyatakan bahwa ruang digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak, di mana nilai moral, jati diri, dan interaksi sosial mereka banyak dibentuk. “Ruang digital kini menjadi ekosistem pendidikan karakter yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak kita. Mereka lahir dan tumbuh di era digital, sehingga nilai moral, jati diri, dan interaksi sosial mereka banyak dibentuk dari apa yang mereka lihat di sana,” ujar Warsito.
Ia menambahkan bahwa ruang digital harus diisi dengan konten positif, bukan informasi yang menyesatkan atau mengadu domba. Hal ini penting karena anak-anak tidak hanya mencari informasi di ruang digital, tetapi juga menggunakannya sebagai ruang sosial utama untuk berteman, bermain, dan menyelesaikan konflik.
Warsito menekankan bahwa penguatan karakter di ruang digital tidak bisa dilakukan secara sektoral. Diperlukan keterlibatan seluruh ekosistem, mulai dari keluarga, sekolah, pemerintah, platform digital, hingga masyarakat untuk memastikan ruang digital tetap aman dan mendukung tumbuh kembang anak. “Menata ruang digital harus dilakukan secara terpadu, dari hulu sampai hilir. Kita perlu memastikan ruang digital terisi oleh konten yang sehat agar dapat membangun karakter generasi muda secara positif,” imbuhnya.
Acara Talkshow KarakterKita ini merupakan bagian dari upaya Kemenko PMK untuk memperkuat literasi digital bermoral serta kampanye publik dalam menciptakan ruang digital yang aman, ramah anak, dan mendukung pembentukan jati diri bangsa. Agenda tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk Aulia Zulfa dari Direktorat Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi yang membahas etika dan tanggung jawab digital dalam kebijakan nasional.
Selain itu, Eneng Siti Saadah dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Pendidikan, dan Pendidikan Guru, Kemendikdasmen, juga hadir dengan materi mengenai pendidikan karakter digital di sekolah, bersama beberapa narasumber berkompeten lainnya.




















