Headline.co.id, Jakarta ~ Jakarta. Korlantas Polri bersama Ditlantas Polda Metro Jaya melaporkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra 2025 mencapai 3.288 kejadian. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,44 persen dibandingkan tahun 2024. “Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho pada Senin (8/12/2025).
Kakorlantas menjelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2025 tercatat sebanyak 361 jiwa. Angka ini menurun 24,95 persen atau 120 jiwa dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 481 jiwa. Namun, jumlah korban luka berat mengalami peningkatan sebesar 6,07 persen, dengan total 542 orang dibandingkan 511 orang pada tahun sebelumnya. “Jumlah korban luka berat mengalami peningkatan,” kata Kakorlantas.
Menurut Kakorlantas, meskipun terjadi penurunan angka kecelakaan, yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Kehadiran E-TLE diharapkan dapat mendorong warga Jakarta dan sekitarnya untuk lebih disiplin. “Kehadiran E-TLE diharapkan meningkatkan kedisiplinan masyarakat,” ujar Kakorlantas.
Dalam Operasi Zebra, kerugian materiil yang tercatat mencapai Rp6,59 miliar, mengalami kenaikan 3,76 persen dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp6,35 miliar. Korlantas Polri dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mencatat 220.427 pelanggaran selama Operasi Zebra yang berlangsung dari 17 hingga 30 November 2025. “Jumlah pelanggaran yang tercatat cukup signifikan,” jelas Kakorlantas.
Dari total pelanggaran tersebut, sebanyak 41.051 pelanggaran terekam oleh ETLE, mengalami kenaikan 46 persen dibandingkan tahun 2024. “Peningkatan pelanggaran yang terekam ETLE cukup signifikan,” tuturnya.




















