Headline.co.id, Jakarta ~ Jakarta. Polri bersama masyarakat relawan kembali mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terdampak bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Bantuan ini dikirimkan melalui posko bantuan terpusat di Mako Poludara Pondok Cabe. Pengiriman dilakukan menggunakan pesawat CN 295 dengan nomor penerbangan P-4501. Personel Polri yang terlibat dalam pengiriman ini lain Kompol Rahman Arif, Kompol Hendri Susiady, Iptu Kushendratmo, Aipda Purwanto, Aipda Rio Andrian, Ipda Lannang Wicaksana, dan Bripda Dani Anggola Saputra.
Total bantuan yang dikirimkan mencapai 4.093,5 kilogram. Bantuan tersebut terdiri dari pakaian, bahan makanan, perlengkapan mandi, alas tidur, dan berbagai kebutuhan lainnya. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi Korlantas Polri, Korpri, dan relawan dari Kita Bisa. Dari pihak Kita Bisa, Mailan Arafi dan Naya Devisa turut serta dalam proses pengiriman bantuan ini.
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, “Hari ini kembali dikirimkan bantuan melalui Posko Bantuan Terpusat di Mako Poludara Pondok Cabe dengan total kurang lebih 4,5 ton bantuan. Ini bentuk kolaborasi Polri bersama dengan masyarakat relawan untuk saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar, dan Aceh yang terdampak bencana.”
Wakapolri menambahkan bahwa bantuan ini akan disalurkan ke daerah-daerah terdampak di ketiga provinsi tersebut. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap pos pengungsian. “Bantuan ini akan dikawal oleh anggota sampai ke posko-posko pengungsian yang masih membutuhkan logistik. Di sana juga sudah ada anggota yang akan memastikan relawan sampai dengan aman ke titik penyaluran bantuan,” ujar Wakapolri.
Wakapolri juga mengingatkan bahwa posko bantuan terpusat Polri akan terus siap berkolaborasi dengan masyarakat dan relawan dalam penyaluran bantuan ke lokasi bencana. Selain di Mako Poludara, posko bantuan juga tersedia di polda dan polres jajaran.
Pengiriman bantuan ini dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerataan daerah terdampak. Sebelumnya, pada Kamis (4/12/25), juga dilakukan pengiriman bantuan personel dan anjing pelacak (K9) untuk proses pencarian korban. Pengiriman personel ini menggunakan Pesawat Fokker 27 dengan nomor registrasi P-4401, yang merupakan pergeseran dari penanganan bencana di Sumut ke Aceh.
















