Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menekankan pentingnya keselarasan program pemerintah dan pemangku kepentingan olahraga. Hal ini disampaikan setelah pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, di Gedung KONI Pusat, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana hangat dan terbuka tersebut, Menpora Erick menyatakan bahwa konektivitas program Kemenpora dan KONI merupakan landasan penting untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional yang terpadu dan berjenjang. “Tadi kami berdiskusi panjang lebar tentang bagaimana KONI dan pemerintah harus bersatu. Kita harus punya program bersama,” ujar Menpora Erick.
Menpora Erick menegaskan bahwa penyelarasan arah kebijakan diperlukan untuk membangun fondasi olahraga yang lebih kuat di tingkat daerah maupun nasional. Ia menyoroti pentingnya penyusunan desain besar pembinaan prestasi secara bersama dengan orientasi jangka panjang. “Hal ini sejalan dengan apa yang kita lakukan di Kemenpora. Banyak program efisiensi anggaran yang memang kita dorong agar tepat sasaran,” kata Erick.
Erick menambahkan bahwa Kemenpora terus berkomitmen membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan kolaboratif melalui sinergi dengan lembaga olahraga, pemerintah daerah, pelaku industri, serta komunitas olahraga. Menpora Erick juga meminta dukungan KONI Pusat untuk meninjau dan mengevaluasi kesiapan tim Indonesia menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Evaluasi bersama ini diharapkan menjadi dasar penyempurnaan roadmap olahraga nasional. “Mohon dukungan tim KONI untuk melakukan evaluasi dan meninjau, supaya kita mulai membuat roadmap besar olahraga,” tutur Erick.
Menpora Erick juga mengumumkan bahwa Kemenpora akan menggelar Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 pada 6–7 Desember 2025 di Indonesia Arena. Forum ini akan menjadi ajang pertemuan lintas sektor pelaku olahraga, pemerintah, industri, akademisi, dan generasi muda. “Sejumlah menteri akan hadir. Kita ingin melihat bagaimana aset pemerintah daerah dan pusat bisa dikolaborasikan dengan sektor olahraga, klub, maupun industri,” pungkas Erick.
ISS 2025 diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat tata kelola olahraga nasional sekaligus membuka peluang investasi dan inovasi di dunia olahraga.



















