Headline.co.id, Pasuruan ~ Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) melakukan kunjungan ke pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua di Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk bagi konsumen serta menguatkan klaim bahwa sumber air yang digunakan berasal dari pegunungan.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Heru Sutadi, menyatakan bahwa hasil pemantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa sumber air yang digunakan oleh AMDK tersebut memang berasal dari pegunungan. “Kami memastikan bahwa sumber air yang digunakan adalah air pegunungan,” kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima , Selasa (2/12/2025).
Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa mata air yang digunakan oleh pabrik di Pandaan berasal dari sumber air terlindungi di sekitar Gunung Arjuno. Heru menambahkan bahwa AMDK tersebut telah menerapkan konsep keberlanjutan dalam proses pengambilan dan pengolahan air. Pendekatan ilmiah dan prinsip kehati-hatian menjadi dasar pengelolaan sumber air pegunungan di lokasi tersebut.
BPKN juga menilai bahwa Aqua telah menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas air mineral, transparansi operasional, serta kepatuhan terhadap regulasi. “Aqua telah menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas dan transparansi,” tambah Heru.
Selain aspek sumber air, kunjungan BPKN juga menyoroti komitmen keberlanjutan dari AMDK asli Indonesia ini. Heru menyebutkan bahwa perusahaan telah menjalankan berbagai program konservasi seperti penanaman pohon, pembangunan sumur resapan, kolam infiltrasi, serta kolaborasi pertanian regeneratif di area Daerah Aliran Sungai untuk menjaga keseimbangan ekosistem hulu.
VP General Secretary Aqua, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan bahwa keterbukaan fasilitas produksi merupakan bagian dari edukasi publik. “Kami menerapkan standar mutu lebih dari 400 parameter SNI di setiap pabrik,” kata Vera. Dia menjelaskan bahwa perusahaan menjalankan program konservasi mulai dari penanaman vegetasi, pembangunan sumur resapan, kolaborasi pertanian regeneratif, hingga program WASH yang memperluas akses air bersih bagi masyarakat sekitar. Program tersebut telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20 ribu warga.
Data konservasi hingga 2024 mencatat bahwa lebih dari 2,6 miliar liter air per tahun berhasil dikembalikan ke tanah di wilayah Pandaan melalui berbagai inisiatif pengelolaan daerah aliran sungai. Program tersebut dijalankan bersama lembaga riset, komunitas lokal, dan pemerintah daerah.
Kunjungan BPKN ini membuktikan bahwa klaim AMDK asli Indonesia sebagai air pegunungan bukan sekadar jargon, melainkan fakta yang telah diverifikasi di lapangan. Selain itu, Aqua menerapkan standar sistem pengelolaan yang profesional dan berfokus pada perlindungan lingkungan.





















