Headline.co.id, Sleman ~ Pada hari Senin (1/12/2025), Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memimpin acara wisuda bagi 474 peserta Sekolah Lansia yang berlangsung di Prima SR Hotel dan Convention. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda, Kepala Perwakilan Kemendukbangga DIY Mohammad Iqbal Apriansyah, dan Kepala Dinas P3AP2KB Sleman Novita Krisnaeni.
Pada tahun ini, jumlah peserta yang diwisuda terdiri dari 256 peserta Standar 1 (S1) dan 218 peserta Standar 2 (S2). Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para lansia yang telah menyelesaikan program pembelajaran tersebut. “Sekolah Lansia menjadi wujud nyata bahwa proses belajar tidak mengenal usia. Di usia berapa pun, manusia tetap memiliki hak untuk berkembang, berdaya, dan berkontribusi bagi keluarga serta masyarakat,” ujar Danang.
Danang menekankan bahwa kerjasama Pemkab Sleman dan BKKBN DIY telah menjadikan Sekolah Lansia sebagai sarana pemberdayaan, agar para lansia dapat menjalani masa tua yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat (SMART). Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas cakupan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan hingga tingkat dusun. “Ke depan, Pemkab Sleman akan terus memperluas jangkauan Sekolah Lansia serta meningkatkan kualitas kurikulumnya. Kita ingin lebih banyak keluarga mendapatkan manfaat nyata dari program ini,” tegas Danang.
Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan penguatan dari program Bina Keluarga Lansia (BKL) untuk membentuk Lansia SMART dalam Tujuh Dimensi Lansia Tangguh, yakni sehat, mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Pada tahun 2025, Sleman berhasil mencanangkan 16 Sekolah Lansia yang terdiri dari 7 Standar 1, 8 Standar 2, dan 1 Standar 3. “Ini terbanyak dibanding kabupaten/kota lain di D.I. Yogyakarta,” jelas Novita.
Pembelajaran di Sekolah Lansia dilakukan melalui delapan kali pertemuan dengan kurikulum yang menekankan pembangunan kapasitas fisik, mental, sosial, dan spiritual. Peserta diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungan mereka.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga DIY, Mohammad Iqbal Apriansyah, turut memberikan apresiasi kepada para wisudawan. “Selamat kepada Bapak Ibu yang telah diwisuda hari ini. Mari wujudkan lansia Sleman dan DIY yang bahagia, produktif, sehat, dan memberi manfaat besar bagi lingkungannya,” ujarnya.





















