Headline.co.id, Pontianak ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menekankan pentingnya peran media dalam menjaga keterbukaan informasi publik dan ekosistem komunikasi yang sehat. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Suara Kalbar yang berlangsung pada Kamis (27/11/2025). Acara ini tidak hanya menjadi ajang ucapan selamat, tetapi juga penegasan komitmen untuk memperkuat kualitas informasi di tengah dinamika ruang digital.
Selama delapan tahun, Suara Kalbar telah melalui berbagai dinamika, tantangan, dan pencapaian yang memperkuat kemitraan strategis media dan pemerintah daerah. Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam sambutannya pada acara yang digelar di Hotel Four Points Kubu Raya, menyampaikan apresiasi mendalam. “Atas nama Pemprov Kalbar, saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi Suara Kalbar yang telah menjadi bagian dari kekuatan informasi publik serta mitra strategis dalam membangun ekosistem komunikasi yang sehat dan berintegritas di Kalimantan Barat,” ujar Gubernur.
Pemprov Kalbar berkomitmen untuk memperkuat keterbukaan informasi sebagai pilar good governance. Namun, keterbukaan informasi harus tetap selaras dengan tanggung jawab, verifikasi, dan keakuratan data. “Media memiliki peran strategis sebagai penyaring, penjelas, sekaligus penguat kualitas informasi yang diterima masyarakat,” tegasnya. Ria Norsan juga menyoroti tantangan ekosistem digital saat ini, termasuk potensi penyalahgunaan informasi.
“Jangan sampai informasi yang kita miliki disalahgunakan. Jangan sampai ada kepentingan tertentu yang memanfaatkan ruang media,” tegasnya. Gubernur Ria Norsan meminta insan pers untuk menyaring informasi dan memberikan penjelasan yang jelas kepada publik. “Bermedia dengan santun, mari kita mengedukasi publik dengan cara yang baik sebagai harapan untuk masa depan,” ujarnya.
Pemprov Kalbar berharap Suara Kalbar terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan, program kemasyarakatan, serta kebijakan publik secara objektif, independen, dan kredibel. Dirinya juga mengajak insan pers meningkatkan kompetensi, memperkuat literasi digital, dan menjunjung profesionalisme. “Mari kita jadikan ruang digital sebagai wadah yang sehat untuk membangun Kalimantan Barat yang maju, terbuka, dan berdaya saing,” tutupnya.
Gubernur Ria Norsan juga memberikan apresiasi kepada Founder sekaligus CEO Suara Kalbar, Khundori, atas kontribusi positif media tersebut selama ini. Founder dan CEO Suara Kalbar, Khundori, menegaskan bahwa delapan tahun perjalanan bukan sekadar angka, tetapi proses pembelajaran dan dedikasi dalam memajukan jurnalisme. Ia menjelaskan, tema “Suara Kalbar Nomor Satu” diangkat berdasarkan sejumlah pencapaian historis.
Suara Kalbar merupakan media online pertama di Kalimantan Barat yang terverifikasi Dewan Pers, media daerah pertama yang memiliki jaringan portal di seluruh kabupaten/kota, serta konsisten menyajikan pemberitaan setiap hari sejak berdiri pada 2017. “Hadirnya Suara Kalbar tidak hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam mendorong transparansi, pembangunan, serta literasi publik,” jelas Khundori.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), secara bijak. “Teknologi harus digunakan dengan baik dan bertanggung jawab, bukan untuk menyebarkan kabar bohong,” tandasnya. Pada malam puncak perayaan, Suara Kalbar turut memberikan Piagam Penghargaan kepada mitra pemerintah dan swasta sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi sepanjang 2025. (rfa/ica)

















