Headline.co.id, Pontianak ~ Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Donata Dirasig Krisantus Kurniawan, menghadiri acara penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan karakter dan pemberdayaan perempuan di lingkungan lapas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Herkulana Mekarryani S, serta Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Ratna Dwi Lestari. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2025 yang mengusung tema “Serupa Rahim Ibu: Merawat Kehidupan, Menguatkan yang Rapuh.” Tema ini menekankan pentingnya pembinaan karakter perempuan, termasuk bagi warga binaan di lapas.
Dalam sambutan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan, yang dibacakan oleh Ibu Wakil Gubernur, disampaikan bahwa Hari Ibu bukan hanya momen untuk menghormati perempuan, tetapi juga untuk memahami peran mereka sebagai penjaga kehidupan. “Rahim ibu adalah ruang pertama kehidupan dimulai. Di dalamnya, yang rapuh dikuatkan, yang lemah disempurnakan, dan yang kecil dirawat hingga siap menghadapi dunia,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan ini dihadirkan sebagai simbol proses tumbuh, pulih, serta memperkuat diri kembali, nilai yang ingin ditanamkan kepada para warga binaan. Menurut Donata, setiap perempuan memiliki peluang untuk bangkit, memperbarui diri, dan menata masa depan yang lebih baik.
Ibu Donata juga mengapresiasi sinergi Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak dalam menciptakan ruang pembinaan yang humanis dan memberdayakan. “Semoga kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan yang menenangkan, menyembuhkan, dan menguatkan, selaras dengan tema Hari Ibu tahun ini,” ungkapnya.
Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus memelihara semangat seorang ibu: merawat kehidupan, menjaga lingkungan, dan menguatkan mereka yang sedang rapuh melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan. Melalui kegiatan ini diharapkan hadir dampak nyata berupa penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan lapas, media pembelajaran dan pembinaan bagi warga binaan, serta pesan harapan untuk memulai kembali kehidupan dengan semangat baru. (ais/ica)

















