Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk menangani bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Bencana ini menyebabkan akses ke Tapanuli dan Sibolga menjadi sangat terbatas karena jalur tertutup oleh banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, bantuan lebih dioptimalkan melalui jalur udara.
Kemenko PMK bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memperbaiki akses darat yang terdampak. Selain itu, pihaknya juga sedang berkomunikasi untuk menangani gempa di Nias yang mengakibatkan putusnya akses internet di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan dari Basarnas, banjir bandang dan tanah longsor memberikan dampak signifikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Bencana ini melanda beberapa kecamatan, yaitu Badiri, Pinangsori, Lumut, Sarudik, Tukka, Pandan, Sibabangun, Tapian Nauli, dan Kolang. Data sementara hingga Rabu malam (26/11) mencatat lebih dari 1.902 keluarga terdampak, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Kolang sebanyak 1.261 keluarga. Basarnas mengonfirmasi bahwa satu keluarga yang terdiri dari empat orang meninggal akibat tertimbun longsor di daerah tersebut.
Di Kabupaten Tapanuli Selatan, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Aek Ngadol, Hutagodang, Garoga, Batuhoring, dan Hapesong Baru di Kecamatan Batang Toru. Basarnas mencatat enam warga meninggal akibat banjir bandang dan tujuh warga terdampak longsor di Parsariran, Hapesong Baru.
Sementara itu, di Kota Sibolga, dampak paling signifikan terjadi di Kecamatan Sibolga Selatan. Delapan warga dinyatakan meninggal dunia dan 21 orang dilaporkan hilang berdasarkan laporan yang diterima posko SAR hingga Rabu malam.
Untuk mendukung penanganan pengungsi, Kantor SAR Nias memastikan sedikitnya tiga lokasi pengungsian telah beroperasi, yaitu GOR Pandan di Tapanuli Tengah, gedung SMPN 5 Parombunan di Kota Sibolga, serta RS Bhayangkara Batang Toru, dan titik pengungsian desa setempat di Tapanuli Selatan.
















