Headline.co.id, Batu ~ Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) mengambil langkah cepat dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah di provinsi tersebut. Pada Rabu (26/11/2025), Dinas Sosial Provinsi Sumbar mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian SMPN 34 Padang. Lokasi ini menjadi tempat penampungan sementara bagi ratusan warga Batu Busuk, guna memastikan kebutuhan konsumsi mereka terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Syaifullah, menjelaskan bahwa pendirian dapur umum merupakan langkah awal untuk memastikan warga terdampak mendapatkan makanan yang layak dan akses terhadap kebutuhan dasar. “Dapur umum disiapkan agar kebutuhan makanan para pengungsi dapat terpenuhi dengan cepat dan merata. Dapur umum ini akan kita dirikan selama seminggu, namun bisa kita perpanjang,” ujar Syaifullah.
Selain mendirikan dapur umum, Pemprov Sumbar juga menyalurkan bantuan ke tiga titik bencana, yaitu Padang Pariaman, Bukit Cangang Bukittinggi, dan Batu Busuk Kota Padang. Bantuan ini diserahkan langsung kepada pemerintah kecamatan, lurah, dan masyarakat terdampak. Di Padang Pariaman, bantuan yang disalurkan meliputi beras 2 ton, 100 paket makanan siap saji, kasur, tenda gulung, selimut, family kit, kidsware, serta makanan anak. Bantuan ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir.
Di Bukit Cangang, Bukittinggi, tempat 28 warga mengungsi akibat longsor, bantuan darurat juga diberikan. Bantuan tersebut mencakup makanan siap saji, kasur, tenda gulung, selimut, perlengkapan keluarga, dan makanan anak. Sementara itu, untuk para pengungsi banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh V, Kota Padang, yang berjumlah 389 orang, bantuan langsung didistribusikan. Wakil Gubernur Sumbar turut menyerahkan logistik kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, kasur, selimut, tenda gulung, makanan anak, air mineral, serta dukungan konsumsi tambahan. Total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp200 juta.
Syaifullah menegaskan bahwa pendistribusian bantuan merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah di tengah situasi darurat. “Kami memastikan bantuan yang dikirim benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan dan diterima langsung oleh warga terdampak,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah, kecamatan, hingga nagari dan kelurahan agar layanan darurat tetap berjalan selama cuaca ekstrem berlangsung. Dinas Sosial juga menyiapkan tambahan bronjong, logistik penunjang, serta kemungkinan pendirian dapur umum di titik lain bila situasi mengharuskan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, meninjau pengungsi di Batu Busuk untuk memastikan ketersediaan fasilitas dan meminta seluruh pihak memastikan kebutuhan warga pengungsian terpenuhi. Melalui langkah cepat ini, Pemprov Sumbar berharap masyarakat terdampak tetap aman, terlindungi, dan tidak kekurangan kebutuhan mendesak selama masa tanggap darurat. Pemprov juga mengimbau warga untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan.


















