Headline.co.id, Jakarta ~ Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito, menegaskan bahwa kritik dan saran dari media massa, baik cetak maupun elektronik, merupakan vitamin yang menyehatkan bagi lembaganya. Pernyataan ini disampaikan Heddy dalam keterangan resmi pada Jumat, 21 November 2025. Ia mengapresiasi peran media massa yang terus mengawal dan memberitakan penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Heddy menilai bahwa interaksi dan kerja sama DKPP dan media massa telah terjalin dengan baik. Namun, ia tetap mendorong media massa untuk terus memberikan kritik dan saran demi menyebarluaskan informasi serta memperkuat kelembagaan DKPP. Menurut Heddy, media massa memiliki peran penting sebagai pencerah bagi masyarakat, terutama di tengah maraknya hoaks di media sosial.
Heddy menegaskan bahwa hoaks atau berita bohong adalah racun yang dapat mematikan nalar dan kewarasan akal pikiran. “Hoaks adalah racun yang mematikan nalar dan kewarasan akal pikiran,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris DKPP, Syarmadani, berharap media massa dapat berfungsi sebagai pengawas independen (watchdog) terhadap DKPP. Hal ini penting untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan transparansi penyelenggara pemilu di tanah air. “Media massa diharapkan dapat menjadi pengawas independen yang menjaga integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu,” katanya.




















