Headline.co.id, Bangunan ~ Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran bangunan. Hal ini disampaikan mengingat tingginya jumlah korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi sepanjang hampir sebelas bulan di tahun 2025. Selama periode tersebut, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka akibat insiden kebakaran.
Kepala Seksi Operasi DPKP Kota Pekanbaru, Fahriansyah, menyatakan bahwa kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat banyaknya kejadian kebakaran yang terjadi di kota tersebut sejak Januari hingga November 2025. “Kami mencatat ada 154 kejadian kebakaran bangunan yang berlangsung selama hampir sembilan bulan ini,” ujarnya. Selain itu, petugas DPKP juga terlibat dalam upaya pemadaman lahan yang terbakar di 35 lokasi berbeda.
Fahriansyah mengingatkan warga untuk memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan menghindari pembakaran sembarangan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran dengan tidak membakar sampah di area padat penduduk. “Warga juga harus memastikan sumber api di rumah dalam kondisi aman. Kebakaran dapat dicegah dengan kedisiplinan dan kepedulian kita semua,” tambahnya.
Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda. DPKP Pekanbaru terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan siap menghadapi potensi kebakaran di lingkungan sekitar.



















