Headline.co.id, Jakarta ~ Badan Gizi Nasional (BGN), Danantara, dan sejumlah bank yang tergabung dalam Himbara telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendukung pembiayaan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pendirian SPPG guna memenuhi target Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian 14.000 SPPG pada akhir Desember.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi BGN dan Himbara yang telah terjalin sejak 2024. Dadan menegaskan bahwa percepatan program MBG hanya bisa dicapai melalui kolaborasi pendanaan lintas lembaga. “Jika hanya mengandalkan APBN, program ini tidak akan berjalan secepat ini. Dukungan masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya.
CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam implementasi program ini. “Kami ingin berperan aktif agar program ini bisa terakselerasi dengan cepat, namun tetap berjalan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan benar,” katanya. Rosan juga menegaskan bahwa percepatan pembangunan SPPG adalah bagian dari komitmen Danantara untuk memastikan manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dadan menambahkan bahwa peran sektor perbankan sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan anggaran, karena dana MBG disalurkan melalui sistem virtual account. “Dana dari KPPN langsung masuk ke virtual account setiap SPPG, tidak melalui rekening Badan Gizi. Saat ini, sudah 39 triliun rupiah mengalir melalui virtual account di lima bank Himbara,” jelasnya.
Penandatanganan MoU ini memperkuat peran BGN sebagai pengarah kebijakan dan pelaksana program, Danantara sebagai mitra strategis penyedia integrasi sistem dan manajemen pendukung, serta Himbara sebagai pengelola pendanaan melalui virtual account yang menjadi tulang punggung keberlangsungan operasional SPPG.





















