Headline.co.id, Jakarta ~ Kepolisian membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro Kiano Nugroho, seorang anak berusia enam tahun yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, menyatakan bahwa tim tersebut terus berkoordinasi setiap kali ada informasi baru, termasuk dari pihak keluarga Alvaro, untuk menangani kasus ini. Hingga saat ini, status kasus masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada kesimpulan terkait dugaan penculikan.
Kapolsek mengingatkan keluarga agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro dan meminta uang. Beberapa kali, kakek Alvaro, Tugimin, menjadi korban penipuan oleh orang-orang yang mengaku mengetahui keberadaan cucunya. “Kami terus mengawasi lapangan hingga ke Banten dan Sukabumi untuk menggali berbagai kemungkinan,” ujar Kapolsek.
Kendala utama dalam pencarian ini adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terhapus setiap hari dan tidak tersimpan. Selain itu, laporan kehilangan Alvaro tidak dilakukan tepat pada hari kejadian, sehingga menyulitkan proses pencarian. Polisi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk saksi, sekolah, keluarga, serta melalui pesan langsung di Instagram dan saluran aduan Kapolsek.
Alvaro dinyatakan hilang sejak 6 Maret 2025, dan hingga kini sudah delapan bulan berlalu. Kakek Alvaro menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Saat terakhir terlihat, Alvaro mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri-ciri fisiknya adalah bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan memiliki lesung pipi.





















