Headline.co.id, Gorontalo ~ Kepolisian Daerah Gorontalo memulai pelaksanaan Operasi Zebra Otanaha yang berlangsung selama 14 hari, mulai dari 17 hingga 30 November 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Provinsi Gorontalo. Operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban di jalan raya.
Kepala Biro Operasi Polda Gorontalo, Kombes Pol. Pramono Jati, S.I.K., M.T., menjelaskan bahwa Operasi Otanaha 2025 adalah operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang lalu lintas yang bersifat terbuka. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan represif secara humanis. “Adapun persentase kegiatan Satgas yakni tahap 1, tanggal 12 sampai 23 November 2025, kegiatan Preemtif 40%, Preventif 40%, dan Represif 20%. Sedangkan tahap 2 tanggal 24 sampai 30 November 2025, Preemtif 25%, Preventif 25%, dan Represif 50%,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Pramono Jati menyatakan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas. “Kami berharap kesadaran masyarakat meningkat, terutama terkait penggunaan helm, kelengkapan kendaraan, serta kepatuhan terhadap rambu dan batas kecepatan,” jelasnya.
Operasi ini menargetkan sejumlah pelanggaran prioritas, lain pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan menggunakan ponsel saat berkendara. Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Dengan adanya Operasi Zebra Otanaha selama dua pekan ini, kami berharap situasi lalu lintas di Gorontalo semakin tertib dan angka kecelakaan dapat diminimalkan,” tambahnya.





















