Headline.co.id, Tangerang ~ Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Bintang Jaya Itah dari Kalimantan Tengah berhasil meraih gelar juara umum dalam Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi) pada 14-15 November 2025. Pengumuman pemenang dilakukan dalam Malam Anugerah KIMFest 2025 yang berlangsung di Alun-alun Kota Tangerang pada Sabtu, 15 November 2025. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat peran strategis KIM sebagai mitra komunikasi publik pemerintah.
Festival ini merupakan ajang kolaborasi nasional yang memberikan penghargaan kepada komunitas yang berinovasi dalam komunikasi publik, literasi digital, dan penyebaran informasi yang sehat guna menangkal hoaks di ruang digital. Pada tahun 2025, penghargaan diberikan kepada KIM berprestasi dari berbagai daerah. Dalam Kategori Utama Bidang Ekonomi Kreatif/Digital (UMKM), KIM Bintang Jaya Itah dari Kalimantan Tengah berhasil meraih penghargaan.
Untuk kategori Sosial dan Budaya, predikat terbaik diberikan kepada KIM Gemas Implan dari Banten, sementara kategori Literasi dimenangkan oleh KIM Mangun Karya dari Kalimantan Timur. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan ucapan selamat kepada KIM Bintang Jaya Itah atas pencapaian mereka sebagai Juara Umum KIMFest 2025. “Selamat untuk KIM Bintang Jaya Itah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk KIM lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih dan tetap semangat menyebarkan informasi baik kepada masyarakat,” ujar Fifi Aleyda Yahya.
Selain itu, Kategori KIM Terkreatif diberikan kepada KIM Tangguh dari Kalimantan Selatan, Kategori KIM Terinovatif kepada KIM Mojorejo dari Jawa Timur, dan Kategori KIM Termandiri kepada KIM Cerdas Tarumajaya dari Jawa Barat. Kategori KIM Partisipatif diraih oleh KIM Dusun Purwobakti Bersinergi dari Jambi, serta Kategori Stand Terbaik diberikan kepada KIM Sokokerep BMKG DIY.
Fifi menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk apresiasi Kemkomdigi kepada KIM yang berperan penting sebagai jembatan informasi pemerintah dan masyarakat, terutama di tengah derasnya arus informasi digital. Ia mengingatkan bahwa ekosistem digital yang berkembang pesat harus diimbangi dengan kualitas informasi yang kuat.
Menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet nasional pada 2025 mencapai 80 persen penduduk Indonesia. Namun, hampir separuh pengguna internet merupakan anak di bawah 18 tahun sehingga rentan terhadap risiko digital. Untuk memperkuat perlindungan bagi anak, pemerintah telah menerapkan regulasi Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Anak di Ruang Digital (PP Tunas) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia menjadi negara kedua setelah Australia yang memiliki kebijakan sejenis dan mewajibkan platform digital menghadirkan lingkungan yang aman.
Fifi menekankan bahwa KIM memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi berkualitas serta menangkal hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat. “Mari kita terus berjalan bersama membangun kepercayaan, memperkuat persatuan, dan menghadirkan informasi yang mencerdaskan,” ujarnya.
Malam Anugerah KIMFest 2025 turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, serta Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kemkomdigi Marroli J. Indarto.




















