Headline.co.id, Redelong ~ Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, melalui Wakil Bupati H. Armia, mengadakan pertemuan dengan para pendamping Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Ruang Saber Pungli Setdakab Bener Meriah pada Kamis (13/11/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan pengembangan koperasi yang berbasis pada potensi lokal.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Bener Meriah Armansyah, Tenaga Ahli Bupati dr. Jawahir Syahputra, Kabid Kelembagaan Koperasi Hasrah, serta 23 pendamping bisnis KDMP dan dua Project Management Officer (PMO) yang bertugas di wilayah Kabupaten Bener Meriah.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Armia menekankan pentingnya setiap koperasi desa memiliki identitas dan keunggulan masing-masing. Ia mendorong koperasi untuk mengelola potensi lokal secara optimal agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat. “Kita berharap koperasi-koperasi ini dapat mengoptimalkan potensi lokal. Dengan demikian, setiap koperasi dapat memiliki ciri khas dalam mengolah dan memasarkan produk unggulan desa, seperti kopi, hasil pertanian, atau produk UMKM lainnya,” ujar Wabup Armia.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan koperasi harus sesuai dengan karakteristik desa, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar. Dalam sesi diskusi, para pendamping koperasi membahas berbagai potensi desa yang dapat dikembangkan, seperti komoditas kopi, palawija, dan markisa yang selama ini menjadi kekuatan ekonomi warga Bener Meriah.
Pembahasan juga mencakup tata kelola Koperasi Desa Merah Putih, mulai dari kepengurusan hingga penguatan simpanan pokok dan simpanan wajib anggota. Hal ini dilakukan untuk memastikan koperasi lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menegaskan komitmennya untuk mendampingi koperasi agar semakin kuat sebagai pilar ekonomi desa. Melalui sinergi pendamping bisnis, PMO, dan perangkat daerah, koperasi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, Koperasi Desa Merah Putih di Bener Meriah ditargetkan menjadi model pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan kemandirian desa.




















