Headline.co.id, Malang ~ Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep dan Universitas Brawijaya Malang, mengadakan Pertemuan Diversifikasi Produk Bernilai Tambah. Acara ini berlangsung di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempercepat pengembangan industri pengolahan hasil perikanan yang memiliki daya saing dan nilai tambah bagi masyarakat.
Anang Margono, yang mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Mohammad Isa Anshori, menyatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi adalah rendahnya hasil produk dan dominasi ekspor bahan baku mentah. “Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat mendorong inovasi, kreativitas, dan kolaborasi nelayan, pembudidaya, dan pelaku UMKM,” ungkap Anang pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini dianggap strategis untuk mendorong inovasi dan kolaborasi antarpelaku usaha dalam menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai tambah, daya simpan tinggi, dan daya tarik pasar yang lebih luas. “Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas produk melalui inovasi kemasan dan sertifikasi mutu,” tambah Anang.
Anang juga berharap kegiatan ini dapat memunculkan ide-ide baru di kalangan pelaku usaha, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dan dikenal di pasar nasional maupun internasional. “Kami berharap produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di Jawa Timur, tetapi juga dapat diterima di pasar yang lebih luas,” paparnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur atas inisiatifnya melaksanakan kegiatan ini di Sumenep. “Kami berharap banyak program dapat dilaksanakan di sini,” tukasnya.
Agus juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan narasumber Angga Wira Perdana, S.Pi., M.P., Ahli Teknologi Industri Hasil Perikanan dari Universitas Brawijaya Malang, beserta timnya. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak,” pungkasnya.




















