Headline.co.id, Probolingo ~ Pada Minggu pagi, suasana di Kampung Tempe, Kelurahan Sumber Taman, Kota Probolinggo, tampak meriah dengan kehadiran ratusan kader posyandu dan PKK yang mengikuti senam sehat bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Evariani Aminuddin, pada 9 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus memperkuat solidaritas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui potensi lokal.
Dalam acara tersebut, Evariani, yang akrab disapa Dokter Eva, menekankan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai dasar kemajuan masyarakat. “Semua berawal dari rumah. Keluarga yang sehat, terdidik, dan berdaya akan membawa lingkungan ikut maju,” ujar istri Wali Kota Probolinggo, Aminuddin. Ia juga menyoroti bahwa aktivitas fisik dan kebersamaan sosial memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat. “Olahraga bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membantu mengurangi stres,” tambahnya.
Setelah senam, Dokter Eva meninjau langsung proses pembuatan tempe di Kampung Tempe, mulai dari tahap perendaman kedelai hingga siap edar. Ia memberikan apresiasi kepada para pengrajin yang menjaga kualitas produk lokal dan mendorong agar produksi tempe terus ditingkatkan, terutama untuk mendukung program prioritas pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG). “Dengan adanya program MBG, produk lokal harus ikut berkontribusi. Produksi perlu ditambah dan distribusinya diperluas. Ketua RW, lurah, dan camat juga harus membantu menyiapkan data pemasaran. MBG itu mengangkat bahan pangan lokal, jangan sampai kita ambil dari luar,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, Dokter Eva turut membagikan tempe gratis kepada warga yang hadir. Ia berharap Kampung Tempe dapat menjadi contoh kawasan ekonomi kreatif berbasis pangan lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat kota. Dengan semangat kolaborasi PKK, pelaku usaha kecil, dan pemerintah daerah, kegiatan di Kampung Tempe menjadi wujud nyata bagaimana gerakan masyarakat bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi dan kesehatan warga Probolinggo.




















