Headline.co.id, Padang Panjang ~ Kota Padang Panjang kembali menunjukkan prestasi di bidang pendidikan dengan meraih empat penghargaan dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Padang. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Padang Panjang dalam mengembangkan sistem pendidikan yang inovatif dan berkarakter, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang, Nasrul, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Kurang lebih empat penghargaan berhasil diraih oleh guru, kepala sekolah, dan siswa kita. Ini pencapaian luar biasa menjelang akhir 2025,” kata Nasrul kepada Dinas Kominfo, Minggu (9/11/2025). Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh insan pendidikan di Padang Panjang yang terus berinovasi dalam metode pembelajaran.
Salah satu prestasi diraih oleh Suci Muhajir, guru TK ABC, yang berhasil menjadi Juara I Apresiasi GTK Transformatif Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dengan kemenangan ini, Suci akan mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional. Ia dikenal dengan pendekatan belajar yang kreatif dan komunikatif, serta berorientasi pada karakter, yang menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan mendukung perkembangan anak.
Selain itu, Nur Hazizah, Kepala TK Smart Kids, meraih Juara III Kepala TK Transformatif tingkat provinsi. Kepemimpinannya dinilai berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan adaptif, sesuai dengan visi pendidikan anak usia dini yang inklusif dan modern.
Prestasi lainnya diraih oleh Mega Nila Sari, guru SDN 10 Padang Panjang Barat, yang meraih Juara III Tenaga Perpustakaan Berprestasi. Ia dikenal menghidupkan budaya literasi di sekolah melalui program pojok baca tematik, kelas menulis, hingga penerbitan buku karya siswa, yang menumbuhkan minat baca dan kreativitas peserta didik.
Alyathalataf Alkhaira, siswa SMP Negeri 1 Padang Panjang, juga meraih prestasi membanggakan dengan meraih Harapan III Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Dasar kategori menulis cerita. Karya tulisnya dinilai memiliki imajinasi kuat, pesan moral mendalam, serta kepekaan sosial yang tinggi.
Nasrul menegaskan bahwa capaian ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil kerja sistematis dari seluruh ekosistem pendidikan di Padang Panjang. “Prestasi ini buah dari kolaborasi semua pihak—guru, kepala sekolah, siswa, dan pemerintah. Semua bergerak bersama untuk mutu pendidikan yang unggul,” ujarnya. Ia menambahkan, meskipun Padang Panjang merupakan kota kecil secara geografis, namun memiliki cita-cita pendidikan yang besar dan progresif. “Kami berharap prestasi seperti ini terus berlanjut. Semoga semakin banyak pendidik dan peserta didik yang membawa nama Padang Panjang ke tingkat yang lebih tinggi,” tutup Nasrul. (Mc Padang Panjang/cigus)





















