Headline.co.id, Palembang ~ Polda Sumatera Selatan bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Sumsel melakukan audiensi untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan sektor pariwisata. Pertemuan berlangsung pada Senin (3/11/2025) di Ruang Delegasi Lantai 2 Mapolda Sumsel dan diterima oleh Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol. Hadi Wiyono, S.I.K., mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Kerja sama ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan kondusif bagi wisatawan serta pelaku usaha perhotelan dan restoran di wilayah Sumatera Selatan.
Baca juga: Dua Remaja Diamankan Warga di Bambanglipuro Usai Terlibat Kejar-Kejaran di Jalan Parangtritis
Audiensi tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat komunikasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung stabilitas keamanan yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. Dirintelkam Polda Sumsel, Kombes Pol. Hadi Wiyono, menegaskan bahwa keamanan merupakan elemen penting yang berpengaruh langsung terhadap daya saing destinasi wisata, phrisambas.org.
“Polda Sumsel berkomitmen mendukung terciptanya situasi yang aman, tertib, dan kondusif bagi pelaku usaha pariwisata, hotel, dan restoran. Kami siap bersinergi dalam pengamanan kawasan wisata, termasuk peningkatan koordinasi terkait potensi gangguan keamanan yang bisa berdampak pada kenyamanan wisatawan,” ujar Hadi.
Baca juga: Anak Hilang di Makassar Berhasil Ditemukan di Jambi
Ia menjelaskan bahwa Polda Sumsel telah mengoptimalkan pendekatan Polisi Pariwisata (Tourism Police) di sejumlah daerah tujuan wisata seperti Pagaralam, Banyuasin, OKU Selatan, dan Palembang. Langkah ini dilakukan sebagai dukungan nyata terhadap pelayanan publik dan sektor hospitality.
Di sisi lain, Plt. Ketua BPD PHRI Sumsel, Sholahudin Arsyad, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan kepolisian merupakan kebutuhan mendesak dalam menjaga kepercayaan wisatawan dan pelaku usaha.
“Kami mengapresiasi sambutan baik dari Polda Sumsel. Dunia perhotelan dan restoran membutuhkan dukungan penuh dari aparat keamanan agar wisatawan, tamu hotel, dan pelaku usaha merasa aman dan nyaman. Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya kami mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata daerah,” jelas Sholahudin.
Baca juga: Bilqis, Balita yang Diculik, Akhirnya Kembali ke Pelukan Keluarga
Pembahasan dalam pertemuan tersebut meliputi beberapa langkah tindak lanjut, antara lain peningkatan komunikasi antara PHRI dan kepolisian di tingkat kabupaten/kota, pembentukan forum koordinasi keamanan hospitality, serta program pelatihan dasar keamanan bagi karyawan hotel dan restoran. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti pencurian, penipuan online, dan isu sosial yang dapat memengaruhi citra pariwisata Sumatera Selatan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tamu yang datang ke Sumatera Selatan merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik. Kolaborasi dengan kepolisian adalah langkah nyata menuju hal itu,” tambah Sholahudin.
Baca juga: Gorontalo Raih Medali Emas di POPNAS Berkat Pembinaan Atlet yang Terstruktur
Menutup pertemuan, Kombes Pol. Hadi Wiyono menegaskan bahwa Polda Sumsel selalu membuka ruang komunikasi dan koordinasi dengan PHRI maupun pelaku usaha sektor pariwisata lainnya. Menurutnya, hubungan baik antarinstansi merupakan fondasi penting dalam membangun citra positif Sumatera Selatan sebagai destinasi yang aman dan ramah bagi semua wisatawan.
Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat keamanan pariwisata di Sumatera Selatan.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas Tertemper KA Sancaka di Jembatan Sungai Tepus Berbah





















