Headline.co.id, Tanah Datar ~ Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di Sumatra Barat sedang mempersiapkan peluncuran Tanah Datar Creative Hub. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkumpul, berinovasi, dan mengembangkan usaha berbasis seni, budaya, serta teknologi digital. Langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Asisten I Setda Tanah Datar, Elizar, menyatakan bahwa banyak produk unggulan lokal dari nagari-nagari di Tanah Datar belum dikelola secara optimal. Menurutnya, produk-produk tersebut memiliki potensi bersaing di pasar nasional dan internasional jika dikembangkan dengan baik. “Dengan adanya Creative Hub, akan memberi peluang besar bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal untuk mengembangkan diri, menemukan inspirasi baru, dan meningkatkan kualitas produk mereka,” ujar Elizar dalam rapat persiapan peluncuran Creative Hub dan Sosialisasi Festival Pesona Minangkabau di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Rabu (5/11/2025).
Peluncuran Creative Hub dijadwalkan pada 22 November 2025 dan direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Elizar menambahkan bahwa Creative Hub ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan ide-ide baru yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di nagari-nagari.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar, Riswandi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan ruang khusus bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dan menumbuhkan kembali semangat usaha masyarakat. “Harapannya ruang yang disediakan pemerintah daerah bisa meningkatkan dan menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat,” kata Riswandi.
Selain peluncuran Creative Hub, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga akan mengadakan Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2025. Festival ini merupakan ajang budaya tahunan terbesar di Sumatera Barat yang menampilkan kekayaan adat, tradisi, dan kreativitas masyarakat Minang. Kabid Pariwisata Dinas Parpora Tanah Datar, Renti Emelia, menjelaskan bahwa FPM menjadi penutup rangkaian kegiatan pariwisata daerah setiap tahun dan selalu dinantikan masyarakat serta pelaku industri kreatif. Kegiatan ini akan berlangsung pada 4–6 Desember 2025 di dua lokasi utama, yaitu Istano Basa Pagaruyung dan Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar.
Renti menyebutkan bahwa FPM 2025 akan menampilkan kegiatan unggulan seperti pawai budaya, makan bajamba, pertunjukan kesenian tradisional, serta pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif. Ketua GOW Tanah Datar, Dwinanda Ahmad Fadly, menilai Creative Hub juga menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM perempuan untuk mengembangkan usaha dan memperluas jejaring. “Melalui Creative Hub ini, kita akan sosialisasikan kepada para pelaku UMKM, terutama kaum perempuan mengenai jenis-jenis usaha yang bisa bergabung dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Mulai dari kuliner, kriya, fashion, hingga produk olahan lokal,” ujarnya.

















