Headline.co.id (Jogja) ~ Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jembatan Layang Lempuyangan, Jalan Doktor Sutomo, Yogyakarta, pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy yang ditumpangi tiga perempuan dengan sebuah mobil pikap. Akibat peristiwa tersebut, satu orang tewas di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka serius.
Baca juga: Kecelakaan di Jembatan Layang Lempuyangan, Satu Tewas dan Dua Luka-Luka
Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan kecelakaan bermula saat motor Honda Scoopy bernomor polisi KH 62–YL melaju dari arah utara.
“Sesampainya di turunan jembatan layang, pengendara Scoopy tiba-tiba membelok ke kanan. Dari arah selatan melaju mobil pikap AB 88–B menuju utara, sehingga terjadi benturan keras,” kata Gandung dalam keterangan tertulis yang diterima Headline.co.id.
Benturan membuat pengendara dan penumpang Scoopy terpental sejauh sekitar lima meter. Korban berinisial RLA, penumpang tanpa identitas, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara motor berinisial NS (21), warga Ngawi, mengalami cedera pada bagian kepala dan wajah, sedangkan pembonceng lainnya, DE (20), mengalami luka pada kaki kanan.
“Korban NS dan DE dibawa ke RS Panti Rapih,” ujar Gandung.
Baca juga: Wamenekraf bilang Karya Raya bisa lahirkan pejuang ekonomi kreatif
Pengemudi mobil pikap diketahui bernama RDR (19), warga Nglipar, Gunungkidul. Polisi juga mengamankan keterangan dari dua saksi mata yang berada di lokasi, yakni Dim AN (pelajar, warga Keparakan, Mergangsan) dan WA (16), pelajar asal Jalan Ireda, Yogyakarta.
Petugas dari Piket Zebra dan Polsek Danurejan segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan evakuasi korban, mengatur lalu lintas, dan mengamankan kendaraan yang terlibat. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membahayakan diri dengan berkendara gonceng tiga. Selain melanggar aturan lalu lintas, hal ini sangat berisiko terhadap keselamatan,” tegas Gandung.
Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kelalaian pengendara. Kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polresta Yogyakarta.
Baca juga: Bagaimana Kebutuhan Protein Anak Menurut WHO, Begini Penjelasan Ahli Gizi





















