Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang mahasiswa asal Surabaya tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Brawijaya, tepatnya di tikungan selatan Nasmoco, Dusun Tundan, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Peristiwa maut tersebut terjadi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Skrining Kesehatan Jiwa Online untuk Perkuat Deteksi Dini
Korban diketahui bernama Aris Pratama (21), mahasiswa asal Sukolilo, Kota Surabaya. Ia mengendarai sepeda motor Piaggio Vespa Sprint IGET 150 dengan nomor polisi AB-2552-NS. Saat melintas dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi, korban kehilangan kendali ketika melewati jalan menikung ke arah timur. Kendaraan yang dikendarainya oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan korban terjatuh.
Akibat benturan keras tersebut, Aris mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, kendaraan korban mengalami kerusakan cukup parah. Bagian lampu depan pecah, cover headlamp rusak, bodi kanan penyok, serta knalpot mengalami kerusakan. Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp700 ribu.
Baca juga: Indonesia Angkat Diplomasi Kuliner di World Expo 2025 Osaka Lewat Film dan Buku
Dua saksi mata, yakni Yandika Muktiaji Widono Putra (25), warga Gowongan, Jetis, Bantul, serta Mugi (40), warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, memberikan keterangan terkait kronologi kejadian kepada pihak kepolisian. Menurut mereka, motor korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum akhirnya oleng dan menabrak pembatas jalan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa kecelakaan tunggal di jalur menikung kerap dipicu oleh faktor kecepatan berlebih dan kurangnya kewaspadaan pengendara.
“Pengendara kehilangan kendali saat melewati jalan menikung dan akhirnya menabrak pembatas jalan. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Brawijaya,” ujarnya.
Peristiwa ini menambah catatan kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul yang melibatkan anak muda dengan kendaraan berkecepatan tinggi. Polisi mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm standar, dan menjaga konsentrasi saat berada di jalan raya.
Baca juga: Truk Tangki Gas Terguling di Jalan Jogja-Wonosari, Sopir Asal Karangmojo Meninggal Dunia





















