Headline.co.id (Sleman) ~ Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan silaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman pada Minggu (14/9/2025) di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Kegiatan yang dihadiri perwakilan cabang dan ranting se-Sleman ini menekankan pentingnya kolaborasi kader muda Muhammadiyah dalam memperkuat gerakan di tingkat daerah.
Ketua PWPM DIY, Muhammad Arif Darmawan, menyebut Sleman berhasil melaksanakan Musyawarah Cabang (Musycab) 100 persen. Ia menilai pencapaian itu harus dijaga dengan kerja sama yang solid antarorganisasi otonom Muhammadiyah. “Sinergi antara Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah adalah modal penting untuk menjaga keberlanjutan gerakan di akar rumput,” ujarnya.
Acara inti diwarnai dengan sesi berbagi pengalaman antarperwakilan cabang, termasuk pemaparan program unggulan serta tantangan kaderisasi. Forum tersebut menjadi ruang bertukar gagasan sekaligus memperkuat jaringan kolaborasi.
Momentum pertemuan juga ditandai dengan pembacaan deklarasi anti minuman keras, narkoba, serta penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Komitmen ini menjadi tekad bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda di Sleman.
Ketua PDPM Sleman, Prakasa Radya Sulendra, menambahkan bahwa kemitraan antara Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah bukan hanya memperkuat organisasi, tetapi juga memberi dampak langsung kepada masyarakat. “Kerja bersama ini akan membentuk kader yang berkarakter sekaligus memberi kontribusi nyata bagi daerah,” katanya.
Dengan dukungan penuh dari PWPM dan PWNA DIY, sinergi kader muda Muhammadiyah di Sleman diharapkan terus tumbuh dan mampu menghadirkan manfaat luas bagi masyarakat.
Baca juga: Pria Asal Brebes Ditemukan Meninggal di Kontrakan Bantul, Polisi Pastikan Bukan Korban Penganiayaan



















