Headline.co.id (Jakarta) ~ Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintahannya berhasil menyelamatkan anggaran sebesar Rp300 triliun dari sejumlah pos rawan penyalahgunaan dalam APBN 2025. Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Dana hasil efisiensi tersebut dialihkan untuk program produktif yang dapat langsung dirasakan masyarakat.
Presiden Prabowo mengungkapkan pos anggaran yang rawan diselewengkan antara lain perjalanan dinas dalam dan luar negeri, pengadaan alat tulis kantor, serta sejumlah alokasi lain yang selama ini kerap menjadi sumber praktik korupsi. Ia menegaskan efisiensi itu sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat (4) tentang pengelolaan sumber daya bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
“Rp300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,” tegas Prabowo.
Salah satu program prioritas yang menjadi penerima manfaat efisiensi anggaran adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebutkan realisasi penyerapan anggaran MBG hingga Agustus 2025 melampaui target. Dari rencana Rp9 triliun, penyerapan telah mencapai Rp13,2 triliun.
Dadan menambahkan, tren penyerapan terus meningkat. Pada September ditargetkan Rp19 triliun, Oktober Rp37 triliun, November Rp59,5 triliun, dan Desember Rp76,4 triliun. Dengan alokasi anggaran MBG senilai Rp52 triliun, BGN memperkirakan membutuhkan tambahan sekitar Rp24 triliun untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
Efisiensi anggaran dan pengalihan dana untuk program prioritas dinilai sebagai langkah nyata pemerintahan Prabowo dalam memperkuat tata kelola keuangan negara sekaligus memastikan kebijakan memberi dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.


















