Headline.co.id (Tangerang) ~ Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) melantik 193 perwira transportasi laut lulusan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten pada Selasa (9/9/2025). Mereka diproyeksikan memperkuat sektor maritim nasional, khususnya dalam menjaga keselamatan pelayaran, meningkatkan konektivitas antarpulau, dan mendukung daya saing internasional. Pelantikan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menyiapkan SDM unggul di tengah tantangan global industri pelayaran.
Sebanyak 131 lulusan berasal dari Program Diploma III bidang Nautika, Permesinan Kapal, dan Manajemen Transportasi Laut, sementara 62 lainnya dari Diklat Pelaut Tingkat III. Seluruh peserta dididik dengan kurikulum internasional IMO Model Course 7.03 dan 7.04, yang menekankan kompetensi akademik, profesionalisme, dan kesiapan menghadapi perubahan industri maritim.
Kepala BPSDMP, Djarot Tri Wardhono, menegaskan bahwa pembangunan transportasi laut tidak bisa hanya bergantung pada infrastruktur. “Indonesia bercita-cita menjadi poros maritim dunia. Untuk itu, kita perlu insan maritim profesional yang berkarakter, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Pelantikan tahun ini mengusung tema “Professional Maritime Leaders With Integrity And Harassment Free” yang menekankan integritas tinggi, etika profesi, dan lingkungan kerja bebas pelecehan. Djarot juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental pelaut yang kerap menghadapi isolasi, kelelahan, hingga tekanan psikologis saat bertugas di laut.
Direktur Poltekpel Banten, Capt. Dedtri Anwar, menambahkan bahwa lulusan tahun ini dibekali standar kompetensi yang diakui dunia. “Mereka siap menjawab kebutuhan industri pelayaran dan memperkuat konektivitas maritim nasional,” katanya.
Beberapa lulusan berprestasi juga diumumkan, antara lain Citra Kumala Dewi (D-III Nautika, IPK 3,88, Cum Laude), Cici Yusami (D-III Manajemen Transportasi Laut, IPK 3,89, Cum Laude), dan Calvin Andresman Larosa (D-III Permesinan Kapal, IPK 3,80, Cum Laude).
Dengan tambahan 193 perwira baru ini, Kemenhub optimistis layanan transportasi laut nasional semakin berkualitas. Keberadaan tenaga profesional tersebut diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari peningkatan keselamatan pelayaran, kelancaran arus logistik, mobilitas penumpang antarpulau, hingga peningkatan daya saing global pelaut Indonesia.

















