Headline.co.id (Jakarta) ~ Bupati Siak Afni Z menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan sektor pendidikan dan gizi anak di daerahnya. Pada Kamis (28/8/2025), Afni bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jakarta. Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan berbagai isu strategis, mulai dari revitalisasi sekolah, peningkatan kualitas guru, hingga pelayanan pendidikan di wilayah 3T.
Baca juga: Ratusan Siswa SMP 3 Berbah Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG, 137 Terdampak
Afni disambut langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bersama wakil menteri dan jajaran direktur jenderal. Ia menekankan bahwa meski ruang fiskal daerah terbatas, Pemkab Siak tetap memprioritaskan pendidikan dengan mengalokasikan anggaran lebih dari 26 persen dari APBD, melampaui kewajiban nasional sebesar 20 persen.
“Dengan ruang fiskal yang sempit, kami berupaya dan bermohon ada kolaborasi antara APBD dan APBN,” kata Afni usai pertemuan.
Bahas Kesejahteraan Guru dan Relokasi Tenaga Pendidik
Selain soal anggaran, Afni juga menyinggung kebutuhan mendesak terkait penyesuaian tunjangan penghasilan pegawai (TPP) sesuai kemampuan daerah. Menurutnya, kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan harus tetap diperhatikan agar kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Siak semakin meningkat.
Baca juga: Pelajar 16 Tahun Dikeroyok di Jalan Desa Geblak Bantul, Luka di Kepala dan Wajah
Ia juga menyampaikan pentingnya relokasi guru untuk pemerataan distribusi tenaga pendidik, terutama di daerah terpencil. “Banyak hal yang kami sampaikan, termasuk pelayanan pendidikan di daerah 3T yang butuh perhatian serius,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah Pusat
Menteri Abdul Mu’ti memberikan respon positif atas penyampaian tersebut. Ia berkomitmen untuk mendukung berbagai program pendidikan di Siak melalui skema pendanaan dari APBN. “Alhamdulillah, Menteri Abdul Mu’ti menyambut baik dan insyaallah banyak program-program yang didanai APBN akan dirasakan masyarakat Siak,” ujar Afni.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Maguwoharjo Sleman, Ini Kata Polisi
Sinergi Pendidikan dan Gizi
Tidak hanya fokus pada pendidikan, Afni juga melakukan langkah jemput bola ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperjuangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menilai pendidikan dan pemenuhan gizi merupakan dua aspek penting yang tidak bisa dipisahkan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Langkah ini kami lakukan demi meningkatkan SDM Kabupaten Siak yang berkualitas serta mewujudkan misi pembangunan ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: ITU Apresiasi Indonesia Atas Peran Penting dalam Diplomasi Digital Global





















