Headline.co.id (Gorontalo) – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo mengawali gebrakan baru dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS dengan menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program “Roadshow SKPD”. Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo menjadi titik perdana dalam kampanye ini.
Pada Selasa (29/7/2025), digelar Sosialisasi Edukasi HIV/AIDS yang dirangkaikan dengan pemeriksaan HIV gratis. Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, yang turut ambil bagian dalam pemeriksaan bersama para peserta lainnya.
Pengelola Program KPA Provinsi Gorontalo, Franky Adam, menyebut langkah ini sebagai terobosan awal untuk memperluas jangkauan edukasi dan deteksi dini HIV/AIDS di lingkungan pemerintah daerah.
“Bapppeda menjadi kantor pertama yang melaksanakan kegiatan ini, langsung diketuai oleh Ibu Wakil Gubernur. Ini jadi contoh penting bagi SKPD lainnya,” ujar Franky.
Tak sekadar berbagi materi edukatif, KPA juga menghadirkan narasumber yang merupakan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk memberikan testimoni langsung. Cerita nyata yang dibagikan membuka ruang empati sekaligus mendorong peserta untuk lebih peduli terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Franky turut mengapresiasi antusiasme pegawai Bapppeda. Dukungan dari Kepala Bapppeda Wahyudin Katili dan Sekretaris Bapppeda Grace Rawung disebut sangat menentukan kesuksesan kegiatan ini.
Grace Rawung dalam keterangannya mengungkapkan, partisipasi dalam kegiatan ini tergolong tinggi. Tercatat 117 peserta turut berpartisipasi, terdiri dari 80 ASN, 34 pegawai PTT, dan 3 tenaga outsourcing.
“Kami harap kegiatan ini dapat memperluas wawasan tentang cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan kerja,” ujar Grace.
Melalui roadshow ini, KPA Gorontalo menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran kolektif tentang bahaya HIV/AIDS di ranah birokrasi—sekaligus memperkuat sistem pendeteksian dini untuk mencegah meluasnya kasus di kalangan ASN dan masyarakat luas.


















