Headline.co.id (Gorontalo) – Upaya perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo menuai pengakuan nasional. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo berhasil meraih Juara 1 Presentasi Oral dalam ajang Temu Ilmiah Nasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) 2025.
Penghargaan itu diperoleh berkat pemaparan artikel ilmiah berjudul “Status Gizi pada Tahap Pra Intervensi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Gorontalo”, karya Nutrisionis Ahli Madya Yustiyanty Monoarfa bersama Tim Gizi Dinkes setempat.
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut. Menurutnya, hasil riset tersebut menjadi pijakan penting dalam pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digalakkan di Gorontalo.
“Ini bukan sekadar prestasi, tetapi bukti nyata kerja keras tim kami untuk mendorong perbaikan gizi berbasis data. Kami ingin memastikan setiap program intervensi memiliki dasar ilmiah yang jelas,” ujar Anang, Senin (14/7/2025).
Tak Hanya Satu, Tiga Artikel Dipresentasikan
Prestasi Dinkes Gorontalo tak berhenti di situ. Selain menyabet juara 1, dua artikel lain terkait dampak Program MBG juga turut dipresentasikan dalam forum ilmiah nasional tersebut.
Artikel kedua berjudul “Dampak Pemberian Makanan Bergizi Gratis terhadap Status Gizi Anak SD di Kota Gorontalo”, yang ditulis langsung oleh Anang bersama Tim Kesehatan Masyarakat Dinkes.
Sementara artikel ketiga, “Model Edukasi Gizi Terintegrasi dengan Merdeka Belajar di Sekolah Sasaran MBG”, disusun oleh Nirwana Podungge dan Tim Pemantauan Gizi. Karya ini mengangkat inovasi pendidikan gizi yang dikolaborasikan dengan kurikulum Merdeka Belajar.
Ketiga artikel tersebut menjadi rangkaian kontribusi Gorontalo dalam menyajikan pendekatan ilmiah untuk memperbaiki status gizi anak-anak sekolah.
Komitmen Pemprov Gorontalo untuk Generasi Sehat
Di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Pemerintah Provinsi Gorontalo memang sedang mendorong perbaikan gizi anak sebagai salah satu prioritas pembangunan kesehatan.
Melalui Program MBG, anak-anak sekolah di Gorontalo mendapatkan makanan bergizi secara gratis, disertai edukasi gizi yang terintegrasi dengan kegiatan belajar di sekolah.
Ajang Temu Ilmiah Nasional Persagi 2025 sendiri menjadi panggung strategis bagi para ahli gizi dari seluruh Indonesia untuk berbagi inovasi, riset, dan pengalaman dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional.
“Penghargaan ini adalah pemicu semangat bagi kami untuk terus berinovasi demi kesehatan anak bangsa,” tutup Anang.


















