Headline.co.id (Serdang Bedagai) ~ Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) resmi mengeluarkan surat tindak lanjut terkait kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19, menyusul Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Nomor SR.03.01/C/1422/2025. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan di wilayah Sergai melalui Dinas Kesehatan dengan nomor 18.12/440.441/1625/VI/2025.
Langkah ini diumumkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Yohnly Boelian Dachban, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai, Ingan Malem Tarigan, pada Jumat (4/7/2025) di ruang kerjanya di Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Ingan mengungkapkan, meskipun belum ada kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sergai hingga minggu ke-21 tahun 2025, peningkatan kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura menjadi perhatian serius. Ia menegaskan bahwa tingkat penularan dan kematian masih rendah, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci pencegahan.
“Status pandemi memang sudah dicabut, dan Covid-19 kini dikategorikan sebagai penyakit endemik, sejajar dengan demam berdarah dan malaria. Namun demikian, kita tidak boleh lengah,” ujarnya.
Dalam surat tersebut, Dinas Kesehatan menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan di seluruh rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Sejumlah langkah preventif pun ditekankan, mulai dari mobilisasi Tim Gerak Cepat (TGC), penguatan layanan rujukan rumah sakit, hingga kesiapan tata laksana penanganan pasien.
“Tenaga kesehatan juga diimbau menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi (PE) serta promosi kesehatan di masyarakat juga sangat penting untuk dilakukan secara masif,” tambah Ingan.
Selain itu, koordinasi lintas sektor, dari tingkat kabupaten hingga pemerintah pusat, terus diperkuat. Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan respons cepat dan efektif apabila terjadi lonjakan kasus tanpa menimbulkan keresahan publik.
“Pemkab Sergai berkomitmen untuk tetap tenang namun waspada. Upaya ini bukan semata soal penanganan, tetapi juga menjaga kepercayaan dan ketenangan masyarakat di tengah ancaman penyakit yang bisa datang sewaktu-waktu,” pungkasnya.
Dengan kesiapan menyeluruh dan koordinasi yang solid, Pemkab Sergai berharap mampu menjaga daerahnya tetap dalam zona aman sekaligus menjadi contoh kesiapsiagaan daerah lain dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 di era endemi.


















