Headline.co.id (Jakarta) ~ Hingga akhir Juni 2025, Pemerintah Arab Saudi belum merilis kuota resmi jemaah haji untuk tahun 2026. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief.
“Belum ada pengumuman resmi soal kuota haji 2026, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga seluruh negara pengirim jemaah di dunia,” kata Hilman seperti dikutip dari siaran resmi Kemenag.
Kondisi ini tergolong tidak biasa. Pasalnya, pengumuman kuota haji tiap negara umumnya dilakukan pada 12 Dzulhijjah, bertepatan dengan malam penutupan penyelenggaraan ibadah haji. Tahun ini, jadwal tersebut tampaknya bergeser.
Menurut Hilman, pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menetapkan jatah kuota haji untuk tahun 1447 Hijriyah. “Saat ini pemerintah Arab Saudi tengah membangun kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh negara pengirim jemaah haji mengenai pola penyelenggaraan haji tahun depan,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Siak Turun Tangan Selesaikan Konflik Lahan Kemitraan Kehutanan di Kampung Olak
Hilman menambahkan, pengumuman resmi kuota haji 2026 direncanakan baru akan dilakukan pada 15 Muharram 1447 H, yang jatuh pada 10 Juli 2025 mendatang. Informasi ini nantinya akan disampaikan melalui kanal resmi seperti Masar Nusuk atau e-Hajj.
Sebagai catatan, dalam tiga tahun terakhir—2023 hingga 2025—Indonesia mendapatkan jatah kuota tetap sebanyak 221.000 jemaah. Penetapan kuota ini sangat penting karena berdampak langsung terhadap masa tunggu jemaah haji asal Indonesia yang saat ini bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung daerahnya.
Baca juga: 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran, Menlu Sugiono: Perjalanan Aman dan Lancar




















